.
.
Happy reading
.
.Dengan langkah diseret wuxian masuk kedalam aula bersama sang kakak kelas juga pria asing yg ditemuinya. Didorong pelan menuju barisan para mahasiswa yg terlambat. Wuxian dibuat keheranan saat tak mendapati dua sahabatnya disana. Sempat mematung, wuxian mengedarkan pandangannya pada barisan mahasiswa lain. Dan terkejut mendapati dua sahabatnya berbaris tenang disana, dengan senyum yg terkembang tipis.
"Gimana bisa..." guman Wuxian dengan wajah heran
Saat ingin menghampiri Jiang Cheng dan Huaisang langkah kaki nya terhenti dengan suara para senior yang tengah menyebut kan nama seseorang
"Wangji, ngapain kamu di sini?"
"Aku di geret ke sini oleh nya" ujar Wangji dengan nada dingin sambil menunjuk kedua senior yang menggeret nya
"Ouhh jadi cwo ngeselin ini nama nya Wangji" gumam Wuxian dalam hati sambil memegangi dagu nya
"Udah sekarang kamu kembali ke barisan Maba yang gak terlambat"
Mendengar hal itu Wuxian seketika melongo mendengar perkataan senior itu. Wangji hanya berjalan menuju barisan nya membuat Wuxian sedikit kesal dengan ketidak adilan ini.
"Baiklah, cukup sampai di sini acara nya. Dan dengan ini ospek saya tutup secara resmi" ujar Dekan yang selesai berpidato
Semua orang bertepuk tangan mendengar pidato yang di bawa kan oleh Dekan
"Baiklah, kalian akan di tuntun oleh para senior untuk melihat ruangan kalian masing masing, saya selaku ketua pembina ospek mengucap kan Selamat bergabung di Universitas Lan, semoga kalian bisa menjadi mahasiswa yang baik"
Semua senior langsung menggeret para Maba ke ruangan sesuai jurusan mereka, sempat ia lihat kedua sahabat menertawai nya membuat Wuxian tambah kesal
"Awas kalian yah!!" teriak Wuxian dalam hati
"Baiklah, sekarang Maba yang terlambat siap siap mendapat kan hukuman"
"Kak!!! Masa dia gak di hukum!!! Padahal dia datang terlambat dan kita di geret bersamaan!!!!"ujar Wuxian kesal sambil menunjuk Wangji yang masih berdiri di posisi nya
"Hey jangan ngebantah, memang nya kau tak tau siapa dia?"
"Memang nya dia siapa?! Anak pejabat? Anak presiden? Ini mah gak adil!!!!"
"Dia itu adalah anak......"
"Tidak peduli gue ini siapa, itu bukan urusan lo" ujar Wangji sambil melirik ke arah Wuxian dengan tatapan sinis
"Yahh gue harus tau karna gue mau nuntut keadilan!!!!, masa gue di hukum lo nya enggak!!!!! Itu nama nya gak adil!!!!!"
Wangji mendekat ke arah Wuxian dan berdiri tepat di hadapan nya, menatap wajah pria di depan nya dengan seksama, beberapa saat Wangji terpesona dengan wajah cantik nya. Namun ia membuang semua pikiran nya dan memilih untuk tersenyum sinis
"Wajah rendahan"
"Apa lo bilang!"
Mendengar hal itu Wuxian menarik kerah baju Wangji, membuat sang pemilik kerah ikut marah dengan kelakuan Wuxian
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Love
RomanceApa jadinya dua org pria yg berlainan karakter bertemu? Apa jadinya jika perbedaan sikap itu justru membuat keduanya saling dekat? Apa jadinya jika perasaan keduanya saling berbalas? Wuxian seorang pria periang bertemu dengan lazhan sang pria dingin...