surprise

4.8K 586 30
                                    

Bangun tidur Jennie langsung tengak tengok, nyari keberadaan Theo. Tumbenan Theo udah ngilang, biasanya juga bangun kalo Jennie gubrak gubrak.

"THEO?!"

Gaada yang nyaut, Jennie milih buat mandi.

Dikamar mandi ada bekas darah, bikin Jennie ketar ketir. Dia panik, langsung lari keluar nyari Theo.

"THEO?!"

"Apa? Pagi pagi udah teriak teriak." kata Theo yang baru masuk ke kamar.

"Kamu dari mana?" tanya Jennie.

"Nyari oleh oleh." jawabnya.

"Buat aku ada?" tanya Jennie.

"Ngapain gua beliin buat lo? Lo nya ikut." jawab Theo langsung rebahin badannya disofa.

"Bikinin susu Jen." pinta Theo.

Jennie ngangguk, dia jalan kedapur.

"Susu apa? Coklat atau vanilla?" tanya Jennie.

"Susu kamu aja." jawab Theo.

Galama Jennie dateng bawa satu gelas susu warna putih, pikiran Theo udah kemana mana.

Theo nyium aromanya, gaada aroma.

Akhirnya dia minum, dahinya ngeryit.

"Kok manisnya ga begitu berasa?" tanya Theo.

Jennie nunjuk susu kotak besar dengan tulisan 'WRP'.

"Kan katanya susu aku, susu aku ya itu." jawab Jennie.

Theo bersumpah, kalo itu bukan cewenya udah dia abisin.

"Btw kamu beli oleh oleh apa?" tanya Jennie.

Theo ngeluarin kotak kecil, dia buka.

"Ih bagus, buat siapa?" tanya Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih bagus, buat siapa?" tanya Jennie.

Theo nunjukin jari manis tangan kirinya, cincinya serupa.

"Kamu beli buat siapa? Lucu ih." kata Jennie terus mandang cincin itu.

Theo noyor kepala Jennie, "ya buat lo lah."

"Loh, cincin couple?" tanya Jennie.

"Ngapain gua mahal mahal kalo cuma buat cincin couple, nih pake." kata Theo nyodorin cincinnya.

Jennie ngambil, dia pasang dijari manis tangan kirinya.

"Itu cincin tunangan, artinya lo udah keiket sama gua. Lima atau bahkan sepuluh tahun lagi gua bakal nikahin lo, tunggu aja."

[1] Twins ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang