{5}

40 12 4
                                    

Seharian ini, Tzuyu sudah beberapa kali ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharian ini, Tzuyu sudah beberapa kali ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya. Ia terlihat pucat dan lemas sekarang.

Meskipun badannya lemas, Tzuyu tetap menjemput anaknya karena Yugyeom sedang ada meeting di kantornya.

"Mama kok pucet?" ucap Shuyang nampak khawatir.

"Mama gak papa kok" bohong Tzuyu sambil tersenyum.

"Tapi.."

"Udah ayo cepet naik mobil!" tukas Tzuyu membuat Shuyang bungkam.

Sampai rumah Tzuyu langsung ambruk di dekat pintu kamarnya.

"MAMA!" Shuyang berteriak menghampiri Tzuyu. Ia berusaha membangunkan mamanya, tapi tak ada hasil.

"Aku harus nelpon, papa" ucap Shuyang mengambil handphone Tzuyu dan segera menelpon Yugyeom.

"Kok gak diangkat sih" Shuyang menggerutu.

Ia mencoba lagi-lagi hingga akhirnya Yugyeom mengangkat teleponnya.

"Hallo, ada apa sayang? Maaf baru a.."

"Papa cepet pulang! Mama pingsan" ucap Shuyang memotong ucapan Yugyeom.

Tanpa tunggu lama, Yugyeom bergegas pulang. Ia sangat khawatir.

Yugyeom berlari sekencang-kencangnya sampai lupa kalau tadi ia berangkat mengendarai mobil.

"Oh iya, gue kan bawa mobil" di tengah perjalanan Yugyeom baru ingat dan kembali ke kantor untuk mengambil mobilnya.

Sementara itu, Shuyang bolak-balik menengok ke jendela lalu mengecek kondisi mamanya.

"Papa lama banget sih" dumel Shuyang sambil mengelus-elus rambut Tzuyu.

"Mama jangan mati dulu ya. Tunggu Shuyang nikah terus punya anak banyak dulu" rengek Shuyang.

"Shuyang" teriak Yugyeom.

Shuyang pun berlari menghampiri papanya.

"Mana mama?" tanya Yugyeom yang ngos-ngosan.

"Di depan kamar"

***

Sudah dua jam Tzuyu tak kunjung sadarkan diri. Selama itu juga, Yugyeom menatapi wajah istrinya dan menggengam tangannya. Sedangkan Shuyang sudah tidur di sofa.

"Mas Yugie" panggil Tzuyu lirih.

"Kamu udah sadar?"

Tzuyu tersenyum kemudian mengangguk.

"Aku kenapa? Kok di rumah sakit?" heran Tzuyu.

Yugyeom tersenyum lebar, "Makasih banyak" ucapnya lalu memeluk dan mencium bibir Tzuyu.

Tzuyu pun bingung akan tingkah suaminya.

"Makasih untuk?" tanya Tzuyu.

"Kamu hamil lagi. Jadi, tadi itu kamu terlalu kecapean dan kekurangan cairan" ucap Yugyeom.

"Apa? Serius?" kaget Tzuyu.

Yugyeom mengangguk.

TBC

Love U (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang