O2

4 0 0
                                    

⌈ part O2 ─ games⌋

pairs : taekook

genre : fluff

rate : 17+

happy reading⎯!


⎯ ⎯ ⎯

ini malam minggu, waktu paling pas untuk para pasangan untuk menghabiskan waktu berdua, seperti pergi kencan bersama, berbagi canda dan tawa, atau mungkin saling sayang-sayangan.

namun berbeda untuk pasangan adam yang satu ini. jika yang lain melakukan satnight cuddle, taehyung kini sedang menemani jungkook-nya yang sibuk dengan mobile legendnya.

ingin sekali taehyung mengambil paksa ponsel pintar milik jungkook, namun ia tidak ingin manisnya itu jadi kesal lantas menyuruynya pulang, dan ngambek selama 7 hari 7 malam. itu akan lebih parah, jadi taehyung hari ini hanya bisa pasrah, sambil sesekali menghela napas keberatan dengan semua ini.

"kook..  sampai kapan mau main? kamu tega duain aku sama mobile legend?"

taehyung bertanya putus asa, menatap jungkook yang masih sangat fokus dengan gamenya.

"hmm~"

jungkook menjawab santai, bahkan tanpa melepaskan kedua maniknya dari benda berlayar pipih itu. sungguh, taehyung tidak suka situasi dimana jungkook-nya lebih mementingkan game dibanding dirinya.

jungkook beberapa kali melirik sekilas pacarnya, memastikan taehyung yang tidur-tiduran disebelahnya tidak melakukan hal-hal menyebalkan. ia benar-benar harus bermain, atau rank nya akan turun. jadi, untuk malam minggu ini, mobile legend akan menjadi fokus nomer satunya.

selang beberapa lama, taehyung bangkit dari tidurnya. menatap jungkook yang masih sibuk bermain. duduk tepat di depan jungkook.

"by? hello? please stop? pacarmu itu aku atau game?"

taehyung melambaikan tangan besarnya tepat di depan wajah pacarnya, buat jungkook risih dan menepis kasar tangan taehyung. pipinya dikembungkan kesal,

"daddy, please stop disturb me? mau ranked nih. abis menang janji sama daddy."

setelah kalimat panjang yang dilontarkannya sejauh ini, jungkook langsung berbalik badan dan kembali asik dengan gamenya.

"ck, baby, daddy need your attention too.."

yang lebih tua bergumam kecil. hampir saja dirinya putus asa, sebelum sekelebat ide muncul dari otaknya.

"if i can't get your attention, then i'll get it no matter what."

senyuman nakal terpatri diwajah taehyung.

"baby.."

taehyung mendekati si manis lantas memeluk tubuh gempalnya dari belakang.

"jangan ganggu, masih main."

jungkook mengingatkan, matanya tak lepas dari ponsel pintarnya.

"daddy is really tired, and i need recharge, can i?"

bisikkan dengan suara berat taehyung berhasil menghipnotisnya, dan membuatnya sedikit takut dan menjawab terbata, "s-sure. ."

"okay," jawab taehyung singkat.

yang lebih tua lantas menaruh kepalanya di pangkuan si manis. kepala taehyung tepat menghadap ke perut empuk milik kekasihnya, memeluknya gemas, lantas menciuminya lembut. sesekali taehyung menggigit cukup keras yang berhasil membuat jungkook mengerang sakit.

melihat respon si manis yang kurang memuaskan, taehyung kembali menjahili jungkook. tangan besarnya merambat masuk ke dalam baju kaos milik si manis. meraba dadanya begitu sensual, membuat jungkook menahan desahannya.

ia mengerti game yang sedang dimainkan taehyung; "apabila dia melenguh, maka gamenya selesai, dan berakhir ia tak bisa berjalan seminggu."

"ups," taehyung bergumam kecil saat tangannya mulai memilin puting juga mengelus perutnya.

bisa dibayangkan bagaimana nikmatnya sentuhan taehyung yang begitu lembut, namun juga memabukkan. jungkook menahan teriakanya agar tidak keluar.

tidak, jungkook tidak boleh kalah.

namun sungguh— ini benar-benar terlalu nikmat.

"d-daddyhh. . s-stop it, p-please?"

suaranya putus-putus, tatapannya sayu, meminta dengan segenap tenaga yang sudah habis untuk sekedar menopang badannya. taehyung hanya tertawa kecil, tetap melanjutkan apa yang selalu dia lakukan.

"why you look so desperate, pretty baby?"

taehyung mana tahu memohon. ia lebih suka melihat manisnya tersiksa karena terangsang akan perbuatannya.

"d-dad—AHHHH!"

tepat saat dirinya ingin memohon, putingnya dipilin keras taehyung, buat si manis mengeluarkan desahannya— yang merupakan musik kesukaan taehyung.

"d-daddhy. . p-please?"

"just play your game, and i'll play my own game."

selanjutnya, pilinan keras diterima jungkook, bersamaan dengan taehyung yang bangkit lantas mencium bibir jungkook yang sedari tadi menggoda untuk dilahap.

tangannya tak berhenti memilin puting jungkook yang ia yakin sudah berwarna merah muda cantik.

taehyung melumat bibirnya penuh nafsu. beberapa kali desahannya lolos, membuat yang lebih tua tersenyum menang diselal-sela ciuman mereka.

itu ciuman yang lembut, namun memabukkan. tangan jungkook yang semula memegang ponsel pintar sudah berpindah ke leher kekasihnya.

si manis mengalungkan tangannya, menekan kepala taehyung untuk memperdalam ciuman mereka. dan, jungkook juga yang memukul pelan dada taehyung, memberinya isyarat untuk berhenti.

ciumannya terlepas. jungkook sibuk mengatur napasnya saat bibir taehyung mulai turun ke bagian lehernya. jungkook melenguh kala taehyung menyesapnya sambil sesekali mengigitnya pelan hingga kulit putihnya berubah warna merah tua.

"cantik. . seperti biasanya," taehyung bergumam seraya tersenyum, buat pipi jungkook memerah karena pujian sederhananya.

baju yang sedari tadi melekat pada si manis di lepaskannya perlahan. diciuminya lagi tubuh beraroma vanilla kesukaan taehyung— sembari membuat beberapa tanda kepemilikan di tubuh mulusnya.

jungkook yang terbuai nafsu, dengan mudahnya ditindih taehyung, membiarkan kekasihnya itu membuatnya semakin gila karena permainannya.

taehyung menatap wajah jungkook yang memerah panas, tatapannya sayu, dengan mulut yang mengaga, bergumam kecil meminta taehyung melakukan lebih dari ini. sungguh, jungkook begitu menggoda untuk disantap saat ini juga.

"so baby. . still want play with your game, or play with your daddy, hm?"

taehyung menatapnya penuh intimidasi berhasil membuat jungkook takut, lantas mengangguk pelan.

"i-i want y-you, daddy," ucapnya malu-malu sambil mengalihkan matanya.

taehyung tersenyum senang, kembali mencium bibir jungkook nafsu. si manis juga ikut tersenyum senang ketika melihat wajah taehyung tidak semenyeramkan tadi.

bibie taehyung mendekati telinga jungkook ketika ciuman mereka terlepas.

membisikkan telinganya dengan suara beratnya, membuat jungkook bergidik ngeri ketika taehyung bertanya.

"jadi, mau main berapa ronde malem ini?"

smirk taehyung sudah terlihat dan itu artinya jungkook akan habis dimangsa taehyung malam ini.


















 
















⎯ ⎯ ⎯

⎯the end.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

b o n u sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang