Masa Silam

12 2 0
                                    

"Ku jadikan masalalu sebagai guruku,Agar diriku tidak melakukannya lagi di masa depan."

Kukuruyukkk (Suara Ayam berkokok)

Pagi menunjukan pukul 05:00 pagi,Aku terbangun dari perjalanan panjang yang melelahkan ku semalam,Akhir akhir ini Mimpi ku Aneh,Kadang di kejar pocong,Kadang anjing lebih parahnya Di kejar kejar Bencong,Membuat tidurku tak nyenyak.Seperti biasanya setelah bangun aku tidak langsung pergi untuk mandi,Ku Terdiam sejenak sambil memeluk boneka Keropi pemberian mantan ke kekasihku,Aku sama sekali tidak berniat ingin membuang atau membakar boneka itu sejak pertamakali dia memutuskan ku,Aku malah ingin menyimpannya untuk kenang-kenangan.
Ku tatap jam dinding yang terua bergerak cepat,tapi tubuhku ini enggan sekali untuk bergerak atau bahkan hanya untuk berkedip,Sial pikiranku terbang ke mana mana,Aku tiba tiba saja mengingat Mantan kekasihku, dimana aku di pertemukan dengan Alfano Salifa ,Dia mantan kekasihku waktu aku kelas 3 Sekolah pertama,Dia baik bahkan baik sekali.Aku pertama kali dekat dengannya tepat di tanggal 14 Agustus di Hari pramuka ,Waktu itu terjadi sangat cepat setelah satu bulan kami dekat kemudian kami reami berpacaran Di tanggal 14 September.Setelah hari itu semua berjalan dengan baik,Tepat di tanggal 05 Oktober,Itu hari ulang tahun ku,Aku pikir dia tidak akan merayakan nya,Karena dia pernah bilang aku tidak akan memberimu apa-apa maap ya,Aku cuma bisa ngasih kamu doa begitu katanya
Setelah mendengar nya aku Tersenyum senang,Itu sudah lebih dari cukup.
Dan benar saja di hari itu dia tdk memberiku apa-apa ,bahkan sampai sampai sore, dia tak kunjung mengirimkan sebuah pesan untuku,mungkin bisa ku katakan itu cukup menyedihkan,Tapi aku mengertu bagaimana keadaanya sekarang,Dia sering sakit dan tidak masuk sekolah.
Ke esokan paginya,Tepat di tanggal 6 Oktober, aku tayakin akan menceritakannya karena aku pun lupa bagaimana persisnya.Hari itu mungkin setelah jam sekolah berakhir,Dia menyuruhku untuk menunggu nya sebentar,ku putuskan untuk menunggunya di depan kelas di dekat parkiran tak butuh waktu yang lama dia menghampiriku dan Wahh apa yang terjadi???dia menyodorkan sebuah bingkisan yang lumayan agak besar,
Tak sepatah katapun keluar dari mulutnya dia hanya menatapku Datar,Rasanya berkecamuk antara Senang,bahagia,Dan malu.Mungkin pipiku memerah saat itu.
"MAKASIH" tak ada kata lagi yang keluar dari mulutku.
Kalian tahu selanjutnya dia melakukan apa???
Sial sekali Dia Malah melempariku dengan se ekor Kadal yang sudah mati,Kulihat tawa terukis di wajahnya kemudian dia pun pergi hilang tertutupi tembok.

"Karaaa,Udah siang buruan mandi"

Suara itu membuyarkan semua lamunanku,Wanita itu selalu saja memintaku untuk bangun pagi,Siapa lagi jika bukan ibuku.

"Iya Mah."

Akhirnya cerita tentang masalalu ku berakhir,lain kali akan ku ceritan lagi.

BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang