Dokter dan Tentara - Paskibra dan OSIS Season 3

Menghilangnya Zidni

Cerita ini bergenre roman dan kedewasaan. Perjuangan cinta yang penuh penantian. Dapat membuat pembaca lebih memahami bagaimana percintaan yang lebih dewasa.

Chapter ini akan lebih berisi kisah haru, bagaimana sebuah perjuangan dapat mengantarkan kita pada momen yang selama ini kita nantikan.

Enjoy reading~

*****

Mmuaaahhh....
Seorang pria tegap mencium keningku.

"Baik-baik ya disini, belajar yang rajin di kelas 12 nanti" ucapnya. Aku hanya menganggukkan kepala.

"Ka Zidni beneran mau daftar Sekolah Militer?" Tanya ku kepadanya.

"Iya...doain kakak ya..."

"Taap..tapiii kalau kayak gitu, Erik takut kalau Ka Zidni bakal menjauh..." rengek ku.

Pria tersebut hanya tersenyum sambil mengusap halus rambutku.

"Tenang, Kakak bakal selalu ada di samping kamu"

~~~

Namun..., mengapa sekarang engkau menghilang bagai ditelan bumi?

~~~

Nama gw Erik, singkat cerita, gw adalah korban pencampakan dan janji manis dalam hubungan terlarang antara sesama lelaki. Dulu gw punya hubungan yang sangat spesial dengan pria bernama Zidni yang merupakan kakak kelas di SMA gw.

Dulu Ka Zidni adalah anak Paskibra, yang bercita-cita menjadi seorang abdi negara, sifatnya tegas dan keras, namun dia berubah 180 derajat menjadi orang yang lembut dan penyayang ketika jatuh ke pelukan gw.

Selama 2 tahunan kami memiliki hubungan spesial, sampai akhirnya dia menghilang tiba-tiba setelah beberapa bulan lulus dari sekolah kami.

Dia ninggalin gw tanpa sebab dan alasan. Ratusan chat telah gw kirim ke sosmednya, hingga dia memblokir semua sosmed gw. Dia benar-benar menghilang bagai ditelan bumi.

Gw menjalani kehidupan selama berbulan-bulan dengan patah hati. Perasaan gw campur aduk, kesal karena dia mengghosting gw gitu aja.

Mengapa harus menghilang seperti ini?
Dimana kau sekarang?

Diary 23 september 2022

*****

"Move on lah rik" ucap sahabatku yang bernama Hani.

Gw cuma bisa menghela napas, hati gw yang disia-siakan membuat gw jadi orang yang berbeda dari sebelumnya. Gw selalu berkaca pada diri sendiri.

Apa gw jelek ya?
Apa gw terlalu cerewet?
Sampai dia pergi gitu aja tanpa sepatah kata pun.

"Lo bisa dapetin orang yang lebih baik dari Ka Zidni, percaya gw" timpal Hani lagi.

"Gak semudah itu gw bisa lupain dia Han.., setelah semua yang udah kami lalui, kemudian kandas gitu aja, campur aduk banget perasaan gw"

"Di satu sisi gw masih sayang sama dia, tapi di sisi lain rasa benci gw ini mulai tumbuh karena ke-tidak-gentle-an dia pergi gitu aja" timpa gw lagi.

"Aaaarghhh... gw bingung banget anjritt" gw mengacak-acak rambut.

Hani hanya terdiam menghargai perasaanku.

Tiba-tiba..., Bunga berlari dan berteriak di dalam kelas.

"NILAI PEMERINGKATAN UDAH MUNCCCUUULLLL GAIZZZZ" pekiknya.

Sontak seluruh siswa langsung kaget dan bersegera membuka HP nya untuk melihat hasil Pemeringkatan Eligible siswa untuk mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Kliiikkk....
Gw membuka link yang udah di share Bunga.

Duaarrr terlihat bahwa Bunga menjadi peringkat 1 paralel jurusan MIPA pada daftar tersebut.

"Waahh congratss Bungaaa"
"Gilaak, lu kereen banget Bungaa"
"Be u Bu, BU, Nge A Nga NGOOOO, LU KEREN BANGET BABI"
"Selamat ya Bunga"

Satu kelas beramai-ramai memuji Bunga atas prestasinya itu, dia hanya merespon pujian itu dengan pose-pose so cantik, ewh...

"Pantesan lo treak-treak tadi, ternyata mau pamer" ledek ku.

"Ya iyalah, Universitas Indonesia... I'm Coming" ucapnya kege'eran, kek udah yakin bakal diterima aje ni bocah.

Kemudian gw lihat daftar tersebut, dan gw berada di peringkat 3, syukurlahh... masih dalam 3 besar.

"Loh... lohh... kok nama gw gak ada? Gw gak bisa daftar SNMPTN dongg???" Hani panik.

"Tapi kan elo emang goblok Han" ucap gw memvalidasi.

"Heh...!!!! Kalo ngomong jangan terlalu jujur ya..!"

"Ehhh Hann...Han... ini nama lu ada, di peringkat 99"

"Masyaallah, itu angka Asmaul Husna, fix sih gw bakal diterima di UGM" celoteh Hani ini langsung direspon satu kelas dengan tertawa.

"Bhahahhaakk...., itu peringkat terakhir dodolll..." temen gw bernama Rama menimpali.

"Ya gak papa dong..! Lebih baik jadi peringkat terakhir di Eligible daripada elu, gak masuk Eligible sama sekali huhuhu... daftar aja kagak bisa.., makannya belajar yang bener... jangan ngocok mulu" Hani langsung meng-skak-matt Rama.

Seru sekali pengumuman Siswa Eligible ini, pemeringkatan ini digunakan untuk menentukan siswa-siswa yang layak mendaftar Universitas Negeri melalui jalur undangan, gw harus susun strategi supaya bisa tembus ke Universitas yang gw impikan.

-
-
-
Dapatkah Erik meraih mimpinya?

***

Jangan lupa untuk Vote cerita ini ya...
Terima kasih ^-^