Pertemuan 1

44 10 2
                                    

Gadis mengenakan hijab syar'i serta seragam sekolah berlari menghampiri sahabatnya yang berada di kantin.

Wajah gadis tersebut begitu senang. Sehingga membuat Sang sahabat heran kebingungan.

Gadis yang bernama lengkap Syakira Rasty Assyfa. Yang kerap di sapa dengan nama Kira. Kira duduk di samping sahabatnya, Mira.

"Kamu kenapa kok senang gitu sih? Ada apa? Cerita kan dong" Penyakit Mira mulai kumat, yaitu kepo.

"Saya seneng bangettt..." Kira menggantung kan kalimatnya membuat Mira menaikkan alisnya sebelah.

"Karena saya mau ikut lomba da'i. Itu impian saya. Saya mau menyebarkan agama Islam dengan cara menjadi da'i. Kamu setuju, kan Mira?"

"Setuju banget lah. Saya akan dukung kamu. Kapan perlombaan nya?' Mira menatap Kira dengan antusias.

"Hari Minggu. Kamu ikut yah liat saya lomba. Wah jadi ingin cepat-cepat hari Minggu" Kira dan Mira tersenyum senang mendengar berita bahagia ini. Hmmm.. Semoga Kira di lancar kan perlombaan nya di hari Minggu.
...
Kami menelusuri sekitaran mesjid jami' Al ikhlas yang penuh dengan keramaian,dan mencari tempat pendaftaran ulang.tanpa sengaja kira terlihat seorang pria yang memakai jubah dilengkapi dengan sorban dengan warna bendera Palestina yang menggantung dilehernya dan peci hitam yang menambah kegagahannya.

Tanpa kira sadari pria itu menoleh sekilas dan meliriknya nya dengan seutas senyuman yang melekat diwajahnya sambil mengisi formulir pendaftaran ulang perlombaan.

Mira datang menghampiri kira yang terlamun selagi mengisi formulir pendaftaran ulang perlombaan,"hei lagi ngelamunin apa hayoooo...."
Astaghfirullah...ihhh Mira terkejut saya" jawab Kira dengan kesal.

"Maaf deh... saya cuman iseng lagian kamu sih main pergi aja ninggalin saya...." Mira mengoceh dengan penuh kekesalan.

"Ehhh udah mau mulai tuh lombanya cepetan dikit Napa!!!" Mira berlari duluan meninggalkan Kira.

"Iya iya..... Tunggu saya dong" Kira berlari menghampiri Mira dengan tergesa gesa.

Tak terasa waktu begitu cepat bagi kira untuk maju berdiri di atas mimbar untuk menunjukkan kemampuan nya. Jantungnya kini berdetak kencang seolah-olah terasa akan copot. disamping kegelisahan terlihatnya seorang pria yang ia jumpai pada saat pengisian formulir yang membuat dirinya semakin deg- deg kan.

"Masyaallah Mira liat deh Keren bangettttt...." pandangan nya tertuju pada pria itu dengan tatapan kagum.

Pria itu dengan santai menyampaikan pidato. Bahasanya yang lugas serta di pahami membuat penonton kagum melihatnya.

"Iya ya.... Siapa itu??? Kamu kenal, kira??? Tanya Mira.

"Hmmm... Gak sih tapi tadi gak sengaja ketemu hihihi..." Kira senyum senyum gak jelas. "Namanya siapa ya....???"

Mira mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.

"Saya mau kenalan sama dia" Kira bertekad dengan sungguh-sungguh.

Mira hanya tersenyum kecil melihat tingkah konyol Kira.

"Wah hebat sekali peserta nomor 09. Kita lanjutkan dengan peserta nomor 10. Beri tepuk tangan yang meriah" Sorak penonton serta tepuk tangan meramaikan suasana.

"Ciee... Kira maju. Semangat!" Mira menyemangati sahabat nya. Kira hanya tersenyum kecil sebab jantung nya kini memompa dua kali lipat dari biasanya.

Dengan rasa campur aduk Kira menaiki mimbar. Kira menghela nafas berulangkali. Jujur dia nerves.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Alhamdulillah Alhamdulilla hirabbil alamin wassalatuwassalamualal asyrafil ambiyaiwalmursalin waalaikumussalam Alihi wasahbihi ajmain amma ba'du sebelum saya menyampaikan pidato singkat saya ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka..... ta'aruf hehehe.... Nama saya Syakira Rasty Assyfa yang biasa dipanggil dengan kira.
Adapun tema pidato saya tentang Cinta. Pasti kalian pernah jatuh cinta, kan?"

"Pernah dong"

"Pastinya"

"Aaaa... Aku suka nih kalau tentang cinta"

Para penonton menjadi antusias mendengar pidato Kira.

Dear,AkhiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang