Disini cuman mau nulis tentang seseorang, dimana orang itu pernah mengisi hari-hari saya. Kalian tau, aku sangat menyukai mata dan senyumnya. Entah dari awal aku mengenal dia senyumnya yang membuat aku menyukainya. Bukan berarti aku menaruh rasa, hanya sedikit mengagumi mungkin. Waktu berlalu, bulan mei aku dan dia mulai chattingan. Semakin hari kita semakin dekat. Aku tidak mau menaruh harapan saat itu, tapi jika harus jujur aku merasa nyaman dengannya. Hingga perlahan rasa itu tumbuh, tapi tetap aku tidak ingin menaruh harap. Selain karna teman, tapi juga karna aku takut harapanku tidak sejalan dengan kenyataan atau dengan kata lain aku takut kecewa. 24 juni, sehari setelah ulang tahunku yaitu 23 juni. Dia menyatakan perasaannya, dan dari situ aku mulai menaruh harapan. Bukan, bukan karna ketampanannya tapi karna kegilaannya, kekonyolonnya, tingkahnya itulah yang membuatku nyaman, tidak bisa marah padanya karna dia satu-satunya laki-laki yang mampu merubah moodku yang tadinya buruk menjadi baik. Dia punya 1000 cara untuk membuat aku tertawa, dia punya berbagai cara membuatku tidak bosan. Dan dia selalu berhasil membuat aku jatuh cinta lagi dan lagi. Tapi kini, dia sudah tidak bersamaku lagi. Aku sungguh merindukannya, sangat sangat sangat rindu.