Prolog

761 93 3
                                    


Pemuda bersurai gelap itu melangkah dengan tergesa. Jalanan menuju kontrakannya sudah luar biasa sepi.

Jelas saja sepi. Ini sudah pukul 11 malam. Dan cuaca juga menunjukkan kalau sebentar lagi akan turun hujan dengan memberi pertanda suara gemuruh di kejauhan.

Itu membuat kaki si pemuda semakin cepat melangkah untuk cepat sampai ke kontrakannya.

Miaww

Kaki si pemuda jangkung itu terhenti, ketika telinganya mendengar suara kucing yang mengeong.

Netranya menyapu ke sekeliling, guna mencari sumber suara.

Miaww Miaww

Pemuda itu terpaku pada kardus di sebelah tong sampah yang bergerak kecil dan terlihat sepasang telinga kucing yang mengintip dari dalamnya.

Ia mendekati kardus itu dengan cepat.

"Eh anjirr orok kocheng!"

Si pemuda berjongkok dan mengusap kepala anak kucing itu dengan sayang.

" Lu kok bisa di sini si cing? Di buang mantan majikan elu ya?"

Miaww

"Duh kasian banget si lu, mana masih kecil banget lagi."

Miaww

"Ho'oh, goblok emang mantan majikan elu!"

Miaww

"Nah, bener kan gue."

Miaww

"Lu nyautin omongan gua mulu perasaan." Hyunjin menatap kucing itu dengan datar.

Miaww

"Ya udah lah serah lu aja cing, gak tega marahin mahluk kiyowo gua mah. Lemah, mana lu cantik gini heran, hu hu.." pemuda itu mengelus dengan sayang, juga dengan menahan rasa gemasnya.

Si pemuda asik berceloteh dengan kucing kecil itu, mengabaikan malam yang semakin larut. Mengabaikan kalau jalan yang di laluinya sangat sepi dan temaram. Juga mengabaikan angin malam yang menusuk tulang.

Tapi tidak lama, si pemuda bersurai gelap itu mengangkat si kucing kecil dan menggendongnya.

"Oke, berhubung lo ngegemesin, kuy lah kita ke kontrakan gue. Okay little cat, come to home your new daddy!"

Si pemuda beranjak dari sana dan melangkah pergi untuk pulang dengan kucing kecil itu yang menggelung nyaman dalam pelukannya.

Tidak menyadari jika sedari tadi ada sepasang mata yang mengawasi mereka. Kemudian tangannya mengayun dan melemparkan cahaya merah muda yang keluar dari jari telunjuknya ke arah si pemuda jangkung yang berjalan dengan tenang.

"Hwang Hyunjin. He is your mate, Lixie."

Sosok itu tersenyum lembut, kemudian menghilang dengan satu kedipan mata.

🐈🐈🐈

27/08/2019


Hu hu,
Koala tau ini bakalan gaje banget duh:v

Sebelumnya, koala bakal kasih tau kalo gambar kucing kecilnya bakal beda beda, cuma anggap aja kalo mereka kucing yang sama ya gais:D

Semoga kalian suka ya,
Dan juga, cerita ini konfliknya bakalan ringan.

Iya, cerita ini tuh isinya kisah manis, gitu.
Koala gak bisa bikin konflik ribet soalnya,
Otaknya gak kesampean haha:v

Little Kitten | HyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang