》Bagian 1《

11 2 0
                                    

Ketika pertama kali masuk TK aku sangat senang sekali karena hari ini hari pertama kali aku merasakan sekolah. Di TK ini aku diajari menghafal huruf, angka, nama hewan, dan bermain bersama teman. Saat TK aku paling suka mewarnai dan menggambar, gambar andalanku adalah dua gunung diantaranya ada matahari terbit dan diberi jalan, perkmpungan, dan sawah. Sebelum masuk kelas harus periksa kuku jika sudah diperiksa kita dibolehkan masuk kelas oleh guru. Semua tas diletakkan diloker yang sudah disediakan, sebelum dimulai kegiatan pembelajaran kita diwajibkan berdoa.

Ketika bel istirahat dibunyikan aku langsung menuju loker untuk mengambil bekal yang sudah dibawakan mamaku dari rumah dan tidak lupa saling tukar makanan dengan teman. Selesai makan kami mulai belajar dan bermain kembali, mainan yang aku sukai dulu yaitu perosotan, ayun ayun, main tembak tembakan bersama sama, menyusun balok, dan membentuk sesuatu dari plastisin/malem. Tidak lama kemudian bel pulang telah berbunyi aku merapikan kembali meja yang telah aku pakai dan berdoa. Orang tua kita menunggu diluar untuk menjemput anak kesayangannya.

Ketika hari sabtu semua wajib memakai pakaian olahraga untuk senam pagi, jalan sehat, dan bermain main selain itu, ada seseorang promosi yang membagikan susu gratis kepada kita semua dan ada hadiah menarik untuk yang mau maju kedepan. Dua tahun  berlalu, sebelum kita semua berpisah untuk melanjutkan ke SD, sekolah mengadakan acara perpisahan dan syukuran. Di sana kita menunjukkan bakat yang kita miliki pada saat dua tahun di sekolah, yaitu drum band, pencak silat, tari remo, dan membaca puisi. Sedih rasanya ketika berpisah dengan teman teman dan guru yang telah menjaga selama kita berada di TK. Aku dan teman-temanku telah menyelesaikan pendidikan di TK ini dan kami mendapatkan ijazah sebagai bukti kelulusanku saat di TK.

Pada saat libur sekolah aku meminta sepeda roda empat untuk belajar. Setiap sore hari aku dilatih oleh papaku cara bersepeda yang benar, hatiku sangat senang sekali bisa menaiki sepeda roda empat tersebut. Suatu hari aku mencobanya sendiri tanpa diketahui orang tuaku, aku tuntun keluar rumah dan menaikinya. Akhirnya aku bisa lalu ada sepeda motor aku sangat gugup sekali, alhasil aku terjebur ke got. Lalu papaku mengetahui aku naik sepeda sendiri, setelah mandi aku dinasehati oleh mamaku, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Lama kelamaan roda sepeda dilepas satu menjadi 3 ternyata sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh karena aku gemuk. Seiring berjalannya waktu aku sudah bisa roda 3, lalu papaku melepas roda satunya pada saat itu aku sulit untuk menjaga keseimbangan badanku.  Dan akhirnya aku sudah bisa naik sepeda sendiri, setiap sore hari aku dan teman-temanku keliling kampung naik sepeda, matahari telah tenggelam waktu kita pulang orang tua kita telah memanggil kita untuk pulang kerumah masing masing.

Ketika mulai sekolah baru dan teman baru di Sekolah Dasar kelas 1, sekolah tersebut dekat dengan rumah dan sangat berkualitas yaitu SDN Kertajaya. Kelas satu aku dikelas 1B pelajarannya berbeda dengan TK disini kita diajarkan cara membaca Al-Quran, menghafal surat pendek, menulis kalimat, dan masih banyak lagi. Dihari pertama aku sekolah tidak ada pelajaran hanya perkenalan dengan guru, teman seangkatan, mengenal lingkungan sekitar dan guruku mengajak kita untuk berkeliling sekolah sambil menunjukkan ruang satu per satu. Setelah itu, kami disuruh bu guru baris untuk masuk kelas, sebelum jam pelajaran mulai kita diwajibkan berdoa dahulu. Setelah berdoa kita memulai belajar tambah tambahan hingga hafal, sebelum pulang kita semua diberi tebak tebakan oleh bu guru yang bisa menjawab dahulu boleh pulang duluan.

Aku sangat senang sekali punya teman banyak, seru, asyik kita bisa bermain bersam sama bercanda bersama. Aku ingat pernah berbuat nakal yaitu bermain pesawat pesawatan saat jam pelajaran dan akhirnya aku dihukum oleh bu guru. Aku dihukum berdiri didepan kelas sekitar 30 menitan, lalu aku meminta maaf kepada guruku karena telah berbuat salah dan guruku memaafkannya aku disuruh duduk lagi. Dan pelajaran berjalan dengan gembira.

Kelas 3 atau 4 aku lupa aku pernah suka dengan temanku perempuan namanya Anissa dia sangat cantik. Setiap pagi aku mbuat surat untuknya dan aku taruh dimejanya, kadang dibaca kadang tidak dibaca malah dibiarin begitu saja, dia sangat cuek sekali dan akhir aku tak pernah naruh suratnya lagi. Aku ingat ada kejadian memalukan, aku pernah kepeleset dikamar mandi dan badanku basah karena lantainya basah. Aku sangat malu sekali, aku tidak membawa baju ganti, lalu ada guru meminjamkan baju untuk ganti dan aku pun segera mengganti pakaian yang basah tadi pakaian yang basah tadi aku bawa pulang untuk aku cuci dan besok aku kembalikan baju yang telah aku pinjam.

Ketika aku kelas 4, kelasku kedatangan anggota siswa baru yang baru saja pindahan dari Kota Pacitan namanya Agung. Aku mencoba berkenal dengan dia ternyata dia sangat ramah sekali, aku kepo sekali kenapa bisa pinjam sekolah dari Pacitan ke Surabaya. Lalu Agung ceritakan semuanya, dan aku tahu kenapa Agung pisah ke Surabaya karena orang tuanya kerja di Surabaya menjadi sebagai guru di SMK. Dan akhirnya aku berteman baik dengan Agung, kemanapun aku pergi pasti sama sama.

Aku punya kisah sangat lucu sekali yaitu kelas 4 semester 2 saat Pak Parni sedang menerangkan, temanku Ezar namanya ngomong sendiri dengan Dian yang duduknya satu bangku. Pak Parni membiarkannya saja dan ketika guruku selesai menerangkan Ezar dan Dian disuruh maju oleh pak guru dan disuruh mengerjakkan soal yang ada di papan tulis hingga betul betul benar. Mereka tidak bisa mengerjakannya karena tidak tau caranya dan akhirnya mereka disuruh duduk lagi tapi pak guru memberinya PR yang sangat banyak untuk mereka. Mereka meminta maaf untuk tidak diulangi lagi.   

Pada saat penilaian kenaikan kelas aku belajar sungguh sungguh agar mendapat nilai yang bagus. Seminggu sebelum ujian aku menyiapkan materi untuk aku pelajari, jika ada materi yang aku tidak tau ada langsung tanya ke tempat bimbing lesku. Kurang 2 hari lagi aku melaksanakan ujian kenaikan kelas, hatiku rasanya deg degan dengan dibantu orang tua aku semangat untuk ujian kenaikan kelas ini. Hari sudah menunjukan waktu ujian aku berdoa agar mendapat nilai yang terbaik, hari pertama aku ujian ternyata soalnya sangat mudah aku yakin akan mendapatkan nilai yang bagus. Hari kedua soalnya agak sulit tetapi aku sudah belajar semalam dibantu dengan mamaku.

Pada saat pengambilan rapot aku bersyukur nilaiku diatas 90 semua dan naik kelas 5 aku senang sekali, lalu aku diajak kesuatu mall untuk membelikanku mainan yang aku inginkan dari dulu yaitu fingerboard/skateboard versi kecil  setelah membeli mainan tersebut aku dan orang tuaku pergi makan bersama disebuah restoran cepat saji. Selesai makan aku dan orang tuaku pergi ke wahana bermain yang ada dimall tersebut, hatiku sangat senanggg sekali bisa mendapatkan hadiah. Ketika mau pulang aku ketemu guru TK ku dan guru TK ku masih ingat denganku, akhirnya mamaku ngobrol dengan guru TK ku sebentar sekitar 5 menitan karena beliau buru buru cucunya mau mainan kuda kuda

KisahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang