Again? (또?)

170 13 0
                                    


jam kerja Ara telah usai di Rjcaffe
jam nenunjukkan pukul 22.30 kst artinya Kim Ara harus bekerja di lain tempat yaitu di discotik Moneydiscort

Kim Ara pov

" oppa aku sudah bersihkan semua "

" baiklahh kerja yang bagus Ara " tangan Seokjin terulur menuju pucuk kepala dan mengacak-acak rambut ku

" yak~ hajima ( jangan ) " dengan nada kesal yang ku buat buat

" kau pergi bekerja lagi? di discotik itu " ucap seokjin sedikit malas

" ne aku harus bekerja keras " memgepalkan tangan dengan menggebu gebu

" jangan bekerja di tempat itu, aku bisa menaikkan gajimu Ara "

" oppa jangan begitu aku tidak enak dengan karyawan mu yang lain seperti aku di ratukan di sini aku tidak suka "

" arraso, Kim Ara kau selalu mendebatku " ucapnya

" baiklah oppa aku berangkat sekarang " aku menggambil tas kecil yang berisikan baju kerja

" biar ku antar " tawar seokjin

" baiklah oppa antar aku kerja " ucapku senang

setelah beberapa menit kita telah sampai di depan discotik Moneydiscort

" oppa aku bekerja dulu "

" ne jika terjadi apa apa dengan mu langsung telpon oppa ne! arra? "

" ne arraso oppa " ucap ku dengan senyum lebar dan melambaikan tanganku kepadanya yang kuanggap seperti oppa ku sendiri

aku langsung menuju kamar mandi dan mengganti baju kerja. rok yang ketat dan mini kemeja ketat yang memamerkan kemolekan tubuh ku. sebenarnya uang dari oppa lumayan cukup tapi kebutuhan ku sangatlah banyak aku berkeinginan kuliah. ku ingat kata eomma " Ara~ya hidup itu memang berat. itu akan makin berat jika kau tidak berilmu"  jadi aku harus bekerja keras dan tidak akan merepotkan oppa ku seokjin.

aku segera menuju bar dan mengambilkan minuman kepada pemesan

" Ara~sii tolong antarkan ini ke ruang vip, aku sedang ada panggilan alam " ucap teman ku kyung  terburu buru

" baiklah akan ku antar " ku dorong meja dengan empat roda khusus untuk ruang vip. mengantarkan minum yang cukup mahal hingga gajiku setahun pun tidak akan bisa menggantinya sehingga aku harus hati- hati

kubuka pintu ruang vip. menampakkan tiga pria tampan. aku tau pria yang berkulit kuning keemasan berpipi lesung tinggi semampai adalah bos ku pemilik discotik ini. dua pria yang tak ku kenal kuliat pria yang ramah dengan senyum yang indah dan pria yang satu lagi kulit putih pucat seperti salju dan tatapannya yang tak biasa melihatku

itu membuatku malu sekaligus takut dan ingin cepat cepat pergi dari ruangan ini. ku tuangkan minum untuk tiga pria di ruangan ini. pria berkulit putih pucat seperti salju itu tetap melihatku membuatku bergidik ngeri. setelah selesai aku langsung pergi di ruangan itu

" huftt sungguh tatapannya membuat ku takut " membuang nafanya lega. ku kembali bar untuk melayani pelanggan

ku bawa nampan berisi kan bir untuk pesanan di meja 10. aku tergesa gesa dan tidak melihat depan jalan. bodohnya aku menubruk seseorang dan gelas + birnya pecah jatuh kelantai

aissh bodohnya kau Kim Ara ini sangat mahal bahkan kau menggantinya dengan gajimu saja itu tidak cukup!!! rutukku dalam hati

ku ambil kain lap untuk membersihkan baju seseorang yang telah ku tabrak

" maaf tuan " ucapku dengan mendongakkan kepalaku

dan pria ini lagi pria berkulit putih pucat seperti salju itu. dia hanya menatapku dan berkata..

My Suddenly Love ( REVISI )Where stories live. Discover now