sepi dan sunyi

0 0 0
                                    

Di pagi hari yang terlihat mendung aku terbangun oleh jam alarm ku. Aku segara bangun dan siap siap untuk sekolah aku mandi, lalu bergegas mengenakan seragam dan sarapan.
Seperti biasa aku sarapan sendirian tanpa di temani siapapun hanya terdengar suara burung milik kakek ku yang berkicau tapi itu sudah biasa bagiku karena orangtua ku telah tiada dan nenek dan kakek ku mereka mereka sudah ke sawah dari pagi sangat.
Aku hanyalah cucu dari seorang petani dan hidupku tak seperti teman teman ku di sekolah yang berangkat sekolah menggunakan mobil atau motor sport milik mereka yang memiliki uang saku yang sangat banyak. Sedangkan aku hanya menaiki sepeda tua bekas kakek ku dan aku sudah bersyukur dapat uang saku juga walaupun tak seberapa

Saar aku melihat jam menunjukan pukul 06.45 aku pun bergegas pergi sekolah karena takut terlambat

Bagaimana guys cerita nya?
Eits, jangan terburu menilai ini baru awal. Hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hening yang menangisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang