•Di mabuk cinta

3.1K 17 2
                                    

Matahari mulai memperlihat diri dengan keindahannya kicauan burung yang merdu membuat aku tidur dengan pulas.

"Bangun...."teriak retno dan sambil mengoyangkan kasur ku.

"Apaan sih bang masih pagi gini udah teriak kek orang kesurupan"kesal riki

"Bangun riki ayo olahraga bareng"ajak retno

"Malas bang mager sumpah, enak tidur.Abang aja olahraga sana, aku skip"jawab riki

"Ayo temanin abang lagi pagi, ayoh lah sekali-sekali"mohon retno

"Aduhh... Sabar kalo gini aku siap-siap dulu"setuju riki

"Cepat yah rik, keburu kesiangan"jawab retno.

"Iya, makanya jangan gangguin aku kalo mau cepat"balas riki.

Aku gerak cepat mandi dan sarapan hanya memakan dua sepotong roti yang sudah di sediakan oleh bibik.

"Bik bang retno dimana"tanya riki.

"Itu di depan bang"jawab bibik

"Oke bik, riki pergi dulu yah bik"izin riki

"Iya bang hati-hati"balas bibik

Pas di depan rumah retno tidak ada, aku heran kemana dia, aku cari sekeliling rumah ada tetangga bertanya.

"Cari apaan bang riki"tanya akang tetangga rumah ku

"Cari bang retno tadi dia disini, terus tidak tau kemana lagi"bingung riki.

"Oh lari kedepan sana dia bang"jawab akang.

"Adeh, iya kang Terimakasih kang"balas riki.

**

Ha...haa...haaa...
Nafas Riki yang tersemput-semput
Bingung kemana retno

"Kemana sih dia nih tadi dia yang ngajak, tapi dia malah tinggalin.
Lebih baik aku tidur aja kalo gini"

"Rikkk"teriak retno yang kencang.

"Sini lama amat sih"tanya retno

"Yah, abang tuh yang kemana malah ninggalin"jawab kesal riki.

"Yah udah ayuk lanjut, kita lari nya"ajak retno

"Sabar lah, semput aku nih capek lari muluk.Baik aku tidur saja tadi"

"Ahh lama, aku pergi duluan kalo gitu aku tunggu di taman kota yah awas aku tunggu disana"ancaman retno.

"Yah udah pergi aja duluan, nanti aku nyusul"jawab riki dengan semput.

Huuuaaa...
Teriak riki semangat, dan lanjutkan lari nya
Sampai di taman riki melihat fani yang sedang duduk sendirian di kursi, tiba-tiba datang dua cowo menghampiri fani.

"Fan sendirian"tanya nando

"Gak bedua"jawab dengan jutek.

"Siapa?"balas nando.

"Tuh"menunjuk ke arah riki yang sedang berdiri.

"Siapa dia, cowo lo"tanya kesal nando.

"Iya"jutek abis

"Rik sini"teriak fani dengan lantang.

"Haa"riki bingung dan sedikit kaku.

Pergaulan Bebas (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang