[Chapter 1: Sebuah Awal]
Bulan adalah satelit terbesar di sistem tata Surya,banyak orang yang mengira bahwa bulan tak dapat di huni oleh mahluk hidup entah itu tumbuhan, hewan, ataupun Manusia itu sendiri.
Salah satu kasus yang terjadi di bulan akhirnya telah usai di jalankan, tersangka kasus itu terlihat hanya duduk terdiam sambil menundukkan kepalanya,palu hakim seketika berbunyi dalam ruang sidang, setelah usai suara ketukan palu, prajurit mulai menghampiri sang tersangka tersebut dan membawanya pergi keluar menuju ruangan yang di sebut"SEND OF HUMANMOON"dalam ruangan itu banyak terdapat kapsul pengirim mahluk bulan ke planet lainnya termasuk bumi itu sendiri,sang tersangka itu mulai di masukkan kedalam kapsul pengirim HUMANMOON, kapsul tersebut perlahan bergerak ke arah gerbang bulan yang terbuka lebar di hadapan kapsul itu,namun siapa sangka kapsul itu terlihat tertuju ke arah planet yang memiliki kehidupan sangat layak apa lagi kalau bukan bumi tempat mahluk semesta alam hidup damai.
Di sebuah tepi pantai yang terdengar camar berkicau tak karuan,tebing tinggi pun juga terlihat dari hadapan sang pantai.Di pantai itu terlihat seorang wanita berparas cantik tengah duduk bersandar di bawah teriknya matahari yang bersinar cerah,Mikasalah nama wanita itu, dirinya terlihat memandang langit dengan berbalut kaca mata hitam nya.Tak selang beberapa lama dirinya tak sengaja melihat sebuah benda yang menyala membara di atas langit,lantas hal itu membuat dirinya terkejut dan bergegas berdiri untuk mengejar dimana lokasi jatuhnya benda itu,Mikasa lantas terkejut melihat isi benda itu, seorang pria yang terlihat Dalama benda yang di sebut kapsul itu terlihat tak sadarkan diri dengan mata tertutup.Mikasa bergerak dengan sigap untuk menggendong pria tersebut keluar dari kapsul yang baru saja ia temukan itu, dirinya mulai menghubungi seorang profesor sekaligus pamannya.
"Halo paman,aku baru saja menemukan sebuah kapsul yang di mana isinya adalah seorang pria yang tak sadarkan diri !" Ucapnya tegas" Kirimkan segera dimana lokasi mu nak,paman segera mengirimkan pihak bersangkutan untuk membawa kapsul itu beserta pria yang baru saja kau temukan itu!" Ucap paman Mikasa sedikit penasaran
"Baiklah paman,aku akan mengirimkan lokasi ku segera!"kata Mikasa
Pihak dari paman Mikasa itupun datang dengan gesit,segera mungkin mereka membawa pria dan kapsul miliknya ke ruang penelitian untuk ditinjak lebih lanjut.Dalam laboratorium itu pria tersebut dibaringkan di atas kasur penelitian,Mikasa dan paman masih terus meneliti siapa sebenarnya pria itu dana dari mana asalnya, setelah melalui penelitian beberapa jam, akhirnya menemukan titik terang,namun dalam hasil itu heran yang mereka rasakan Melihat hasil penelitian yang telah di lakukan Berjam jam tersebut.
" Paman masih heran dengan hasil penelitian pria ini, hasil DNA darahnya terlihat berbeda jauh dengan DNA yang kita miliki pada umumnya,jelas dari warnanya saja sudah jauh bedanya,namun yang jelas kita perlu menunggu nya sadar untuk menindak lanjuti kasus mengherankan ini!"ucap paman Mikasa
"Ugh! paman lihat pria itu sudah mulai sadar!" Sembari menunjuk ke arah pria tanpa nama itu
Semua orang yang berada dalam ruangan penelitian mulai mendekati pria yang asing bagi mereka tersebut,pria itu terlihat sedikit kebingungan melihat sekeliling pandangannya.
" Di...dimana aku?" Tanya pria itu bingung
" Kau ada di laboratorium kami!"jawab Mikasa
" Apa kalian mahluk bumi?" Tanyanya sekali lagi
Mendengar pernyataan dari pria asing tersebut,sepontan membuat seisi laboratorium bertanya-tanya makhluk apa sebenarnya pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
DEATH MOON:GENESIS
ActionBercerita tentang seorang pria bernama Eiji yang dihukum oleh para penguasa di negeri bulan, dirinya terpaksa di hukum karena kasus yang disebabkan olehnya, dirinya di turunkan ke planet bumi dengan menggunakan kapsul.Namun betapa beruntungnya dirin...