two people

3K 315 60
                                    

Gion Kyoto-15 Desember 2018

Sakura termenung menatap sang kekasih yang berdiri di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura termenung menatap sang kekasih yang berdiri di hadapannya. Malam ini hujan turun deras, delapan belas jam yang lalu lelaki itu memberinya pesan mengatakan ingin bertemu. Ia senang, sungguh. Hanya saja ketika mereka saling bertatap wajah, lelaki itu tidak mengatakan apa-apa selain memandangnya.

"Tolong, jangan mengatakan hal apapun jika itu akan menyakitiku." Sakura mulai bersuara. Hatinya berdenyut sakit, ia tahu apa yang akan di katakan lelaki yang sudah mengisi kehidupannya hampir lima tahun lamanya.

Mereka berdua saling memahami, tidak perlu banyak kata untuk menjelaskan situasi saat ini. Sakura tahu betul jika Sasuke ingin menyudahi hubungan mereka.

Sakura bahkan tidak bisa tidur semalaman, pikirannya sangat gelisah beberapa hari ini karena perubahan Sasuke yang sangat signifikan. Bukan perselingkuhan dasar masalah hubungan mereka, ada sesuatu yang sulit Sasuke jelaskan padanya sampai hari ini.

Melihat Sasuke saja membuatnya menangis, hubungan mereka yang sudah terjalin cukup lama tidak bisa menjelaskan seberapa banyak Sakura mencintainya.

"Sakura-"

"Jika kau masih membahasnya, aku tidak akan menjawab apapun."

"Dengarkan aku."

Sakura menengadah. "Kau membenciku."

Sasuke terperangah. Ia terkejut akan asumsi kekasihnya. "Tidak ... aku sama sekali tidak membencimu."

"Lalu kenapa Sasuke? Alasan seperti apa sampai kau memilih mengakhiri hubungan kita? Kebersamaan kita selama ini akhirnya akan menjadi sia-sia karena kau tidak jujur padaku."

"Aku tidak bisa memberitahumu." Sasuke mengalihkan pandangannya. "Kita harus berpisah."

"Aku harus bagaimana lagi menanggapi sikapmu? Aku tahu aku banyak kekurangan, tapi ... haruskah kita mengakhirinya?"

"Sakura ...."

"Aku akan membuang logika dan egoku jika perlu, aku tidak ingin berpisah Sasuke. Hari-hariku selalu di penuhi kau selama ini, tolong jangan keras kepala dan biarkan aku berada disisimu, hm?"

"Maaf."

Lelaki itu tahu betul jika untuk beberapa alasan mengatakan maaf tidaklah semudah itu, ia sudah bertekad akan mengatakannya malam ini, malam yang panjang akan menghapus semuanya.

Kebencian yang mungkin akan timbul pada wanitanya, Sasuke siap menerima konsekuensi atas tindakannya. Tangannya terkepal di saku mantelnya melihat Sakura menangis, untuk kesekian kalinya ia kembali membuat wanita yang ia cintai menangis.

"Pergilah Sakura, temui seseorang yang bisa membuatmu tersenyum, seseorang yang bisa membahagiakanmu dan tidak membuatmu menangis sepertiku."

Sakura menggeleng, ia terisak pelan.

Two People[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang