I

15.7K 895 111
                                    

Peringatan:

Yang belum pernah baca Seulgi's Room nanti jangan kaget ya, karena nanti setiap chapternya itu panjaaaangggg banget. Buat yang pernah baca pasti udah tahu dong ya?

dan.... sudah saya beritahu di judul cerita kalau cerita ini termasuk "Mature Content" bocah diharap minggir dan dosa ditanggung masing-masing hahaha.

jangan lupa follow sama vote, terima kasih.

BIG THANKS TO [DonkeyASS - AFF]

HAPPY READING!























"Selamat sore suster Kim."

"Selamat sore Tuan dan Nyonya Bae." suster itu membungkuk kepada mereka. "Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"

Pasangan itu membungkuk dan tersenyum. "Kami berpikir Anda mungkin bisa membantu kami untuk menemukan kandidat yang sempurna."

"Oh!" dia menggenggam kedua tangannya. "Ini berita bagus. Oke, bisakah kalian menyebutkan apa kriteria kalian?"

"Pertama-tama dia harus pintar." kata Pengacara Bae. "Dia harus pintar, jika tidak- maka tidak ada alasan untuk berada disini, benar sayang?"

"Suamiku hanya membanggakan kecerdasan. Menurutnya itu adalah suatu keharusan."

"Tentu saja. Namun setiap anak cerdas, ada beberapa orang yang diberikan kesempatan dan bakat yang sedikit diatas rata-rata. Tetapi, kita semua sama di mata Tuhan."

"Dia juga harus melindungi dan menyenangkan, ramah dan Anda tahu- karismanya."

"Ah, tentu." Suster itu mengangguk setuju "Karisma yang meluap-luap seperti Anda Dokter Bae."

Wajah Dokter Bae seketika memerah pada pujian itu. "Aigooo, itu karena aku membutuhkan seseorang untuk terus menghibur tamu ketika saatnya tiba."

"Saya akan mencatat itu."

"Bisakah dia juga orang Korea?" Tuan Bae menambahkan

"Jangan khawatir, semua kandidat adalah orang Korea." jawabnya. "Kita sekarang bisa berkeliling, Saya bisa membiarkan Anda bertemu dan mungkin ada salah satu yang sesuai dengan selera Anda."

"Itu akan menjadi luar biasa."

Jadi mereka bertiga berkeliaran di sekitar dan pasangan itu bertemu beberapa yang kemungkinan menjadi kandidat saat mereka berjalan di sekitar tetapi beberapa dari mereka terlalu aktif, terlalu pendiam atau pemalu. Beberapa dari mereka nyaris tidak berbicara. Mereka sudah bertemu banyak anak tetapi tidak ada yang sesuai dengan selera pasangan itu.

Tiba-tiba Nyonya Bae merasakan dorongan untuk pergi ke kamar mandi jadi dia pergi meninggalkan mereka berdua dan mulai berjalan ke kamar mandi terdekat yang dapat dia cari. Dia juga melihat banyak anak-anak yang bermain di sekitar lapangan dan saat itu juga matanya menangkap suatu pemandangan yang terasa familiar.

Itu adalah dua sosok yang sedang berpegangan tangan, berlarian di lapangan dan menertawakan hal-hal kecil dalam hidup dan dia juga tidak bisa menahan senyumnya untuk membayangkan dia akan segera memiliki semacam adegan tersebut di rumahnya sendiri.

Terperangkap dalam pikirannya sendiri, dia tersadar oleh geraman rendah. Dia tiba-tiba merasa dirinya berada di situasi yang menakutkan saat dia berdiri di depan anjing berjenis Rotweiller yang menggeram terhadapnya seakan-akan dia adalah sepotong daging. Dia perlahan-lahan mencoba melangkah mundur tetapi itu hanya membuat anjing itu semakin menggeram dan akhirnya membuat hewan itu mulai menggonggong terhadapnya dan membuatnya bergetar ketakutan.

[M] Seulgi's Room - SeulReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang