Shine on Me | yohangyul ✔

00

Lee Hangyul, tampang sangar, galak, jutek, suka bertingkah layaknya bos. Di sekolah dia ditakuti karena statusnya yang sebagai cucu pemilik sekolah. Anak konglomerat yang hobinya buang-buang duit. Pokoknya kalo mau hidup tenang di sekolah gausah deh nyari masalah sama Hangyul.

Kalo siswa lain apalagi sekarang udah kelas 3 SMA pasti fokus belajar supaya bisa dapet universitas favorit. Sayangnya Hangyul masih suka santai-santai, kadang balapan liar, bolos sekolah, sampe ikut tawuran. Gila banget anak konglomerat tawuran. Kocak.

Bukan berarti Hangyul kurang kasih sayang. Justru apapun yang dia minta pasti bakal diturutin sama ortunya. Apalagi Hangyul ini cucu paling bontot di keluarga Lee. Benar-benar sangat diperhatikan.

Malam itu Hangyul pulang dari tempat nongkrong hujan-hujanan. Dia kalo kemana-mana lebih suka naik motor ninja daripada naik mobil. Katanya supaya lebih gentle.

Motor itu masuk setelah pagar raksasa di depan terbuka. Dia langsung ngebut melewati jalanan aspal yang merupakan penghubung antara pagar depan dan rumahnya. Selama melewati jalan itu di sebelah kirinya ada taman labirin yang luas banget sementara di sebelah kanan ada kolam pancoran yang dikelilingi taman bunga.

Hangyul markir motor pas di depan lobby. Setelah buka helm dia langsung ngacak rambutnya yang basah. Harus diakui dia cukup seksi dengan penampilan yang sekarang.

"Selamat datang tuan muda, apa anda ingin disiapkan air hangat untuk berendam?" tanya seorang kepala pelayan yang mungkin satu-satunya orang yang Hangyul segani di rumah ini selain keluarga intinya.

"Gausah pak. Gue mau langsung mandi."

Kepala pelayan itu membungkuk sementara Hangyul tetap melangkah untuk menaiki anak tangga.

Rumah mewah dan luas itu cuma dihuni sama Hangyul dan para pelayan. Orang tuanya jarang dirumah karena lagi jalanin bisnis di amerika. Ga nyalahin juga Hangyul suka keluyuran di luar karena dia kesepian.

Nyampe di lantai dua Hangyul kaget banget karena ada seseorang yang keluar dari sebuah kamar yang deket sama kamarnya. Tanpa basa basi dia langsung lari ke arah orang itu berniat untuk memukulnya.

BRUK

Orang itu bisa menangkis serangan Hangyul. Sekarang malah si Hangyul yang ditindih sama orang yang ga jelas siapa identitasnya.

"Lo siapa hah?! Ngapain ada di rumah gue?!"

Hangyul ngeluarin semua kekuatannya hingga dia berhasil ngubah posisi mereka. Sekarang dia yang ada di atas.

Orang asing itu ga bisa berkutik sedangkan Hangyul semakin menahannya dan berniat nonjok wajahnya. Lagi-lagi kepalan tangan Hangyul berhasil ditangkis. Tetesan air hujan dari rambut Hangyul sampai mengenai wajah cowok itu. Ga lama kemudian kepala pelayan datang dan langsung melerai mereka berdua.

"Tuan muda Hangyul tunggu sebentar!!"

Hangyul terpaksa melepas cengkraman dan membiarkan orang itu bangun.

"Pak Shin dia siapa?! Kenapa ada orang asing di rumah ini?!"

"Tenang dulu tuan muda. Dia sedang sakit tapi anda malah ingin memukulnya. Anda tidak apa-apa kan tuan muda?" Sekarang pak Kim bicara pada cowok itu membuat Hangyul semakin tidak mengerti.

"Pak Shin-kenapa manggil dia tuan muda juga?!"

"Maaf saya baru memberitahu anda sekarang. Perkenalkan dia Kim Yohan saudara angkat anda."

"S-saudara angkat??" Hangyul natap Yohan dengan tatapan tidak suka.

"Apaan sih kenapa gue bisa punya sodara angkat segala?!"

"Tuan dan nyonya sudah lama ingin mengadopsi Yohan yang seumuran dengan anda. Karena kesibukan mereka, keinginan itu baru bisa terealisasikan sekarang. Tuan muda Yohan baru tiba siang ini dan kondisinya sedang tidak baik. Saya harap tuan muda Hangyul bisa mengerti dan mau menerima-"

"Bacot! Gue ga butuh sodara!"

Hangyul masuk ke kamarnya dengan penuh amarah. 17 tahun hidup sendiri dan sekarang tiba-tiba ada anak yang seumuran jadi saudaranya dan tinggal satu atap sama dia. Antara syok, kesel, ga terima dan...canggung.

"Aish bangsat!" umpatnya sambil mukul pintu untuk meluapkan amarah.

Cast

Lee Hangyul

Kim Yohan

Adakah penumpang kapal ini sama kayak aku? 😊

Shine on Me
30 August 2019

©hwangsoul