Secret Life of Crossdresser's

Beautiful Girl That I've Met

"Hey Shika, apa kau yakin dia orangnya ?"

"Tentu saja bodoh. Lihat, cantik bukan ?"

"Dia lebih cantik aslinya ketimbang di Instagram." ucap Naruto yang membandingkan gadis di depan sana dengan foto gadis yang sama dengan user id @sasukitten_ di handphone nya.

"Hampiri dia bodoh, aku sudah bilang padanya bahwa salah satu temanku ingin bertemu"

"Hmm oke, terimakasih kawan !" Shikamaru tersenyum ganjil. Mengerjai Naruto yang baru pulang ke kampung halamannya memang menyenangkan.

Naruto tampak bersemangat mengetahui bahwa berkat sahabatnya, ia akan berkencan dengan seorang gadis cantik dan super manis dari Instagram.
Mata birunya memandangi punggung gadis berambut hitam sebahu dengan sweater navy dan celana pendek yang tampak membelakangi dirinya.

"Uhm, permisi ?" Gadis itu terlonjak kaget dan berbalik.

"Ah siapa ya ?" Naruto tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Aku Naruto, temannya Shikamaru hehe"
Gadis itu mengerjap lucu kemudian memandangi rambut kuning Naruto"

"Kamu bukan orang jepang ?" Ia berkata sambil menerima uluran tangan Naruto. Berkenalan tentu saja.

"Ah ya, aku blasteran hahaha." ucap Naruto sambil merasakan kelembutan tangan gadis di depannya.

"Ohh. Aku Sasuke, senang bertemu denganmu" Naruto tampak kikuk saat Sasuke mengenalkan dirinya sambil tersenyum manis begitu.

"Shikamaru-san bilang ada temannya yang ingin berkenalan denganku, kupikir dia hanya iseng tapi ternyata aku salah." Sasuke memandang mata biru Naruto dengan penuh arti.

"Iseng ? Aku tidak mengerti mengapa ada cowok yang suka iseng dengan gadis manis sepertimu." Sasuke merona. Jari lentiknya bermain-main dengan ujung sweater, memilin-milinnya karena malu. A-apa aku bermimpi ? Tuhaaann tolong bangunkan aku jika ini mimpi.

"Ahaha, aku t-tidak semanis itu kok." Naruto tersenyum dan langsung menggandeng tangan Sasuke.

"Mari berkeliling, sudah lama sejak aku terakhir kali ke Jepang." Sasuke terkejut tentu saja. Tangan putih nya digandeng begitu saja oleh sang blonde, tapi tak dipungkiri memang cukup nyaman.

Selama beberapa menit keduanya hanya saling menautkan tangan dan berjalan pelan di jalanan kota Tokyo yang ramai sampai Sasuke berdehem dan melepaskan genggaman tangannya sepihak dari tangan Naruto.

"A-anu, memang selama ini kamu tinggal dimana ?" tanya Sasuke memecah keheningan, berupaya menormalkan detak jantungnya. Naruto memandang gadis yang sedikit lebih pendek darinya itu dengan gemas.

"Amerika, aku kesini untuk mengunjungi ibuku." Sasuke mengangguk.

"Kalau Sasuke tinggal dimana ?" Tanya sang blonde.

"Di dekat sini, 15 menit menggunakan bus." Naruto mengangguk paham.

Setelah lama berbincang-bincang mereka berdua memutuskan untuk berhenti sejenak dan menikmati keramaian jalanan kota Tokyo dengan duduk di bangku taman yang agak sepi.

"Kita istirahat dulu, Sasuke." Gadis itu mengangguk dan mulai duduk disamping Naruto.

Naruto berupaya memecah keheningan tapi ia urungkan saat melihat gadis disampingnya mendongak dan menatap bunga Sakura yang berguguran. Sasuke menoleh, dirinya mendapati Naruto memandangnya sambil tersenyum dan itu membuat wajahnya memanas serta jantungnya berdetak kencang.

Perlahan, Naruto mulai mengeliminasi jarak antara mereka berdua. Sasuke yang mengerti, perlahan juga memejamkan matanya. Tangan Naruto membelai lembut wajah Sasuke sebelum menempelkan bibirnya pada bibir ceri Sasuke. Ciuman manis yang singkat.

"Aku menyukaimu, Sasuke." ucap Naruto agak serak. Sasuke membuka matanya, nafas pria didepannya menerpa wajahnya yang semakin menghangat. Dirinya bimbang sebenarnya, apa pria didepannya ini sungguh-sungguh menyukainya ? Love at first sight seperti di drama yang biasanya ia tonton ? Tapi ia kan---

"A-apa Shikamaru-san tidak memberitahumu sesuatu tentangku Naruto-san ?" ucap Sasuke hati-hati, ia tak mau mengacaukan suasana romantis di bawah guguran bunga Sakura malam ini.

Naruto tersenyum lalu menggeleng. Ia menarik gadis itu kepelukannya.

"Aku tidak peduli seperti apa dirimu yang sebenarnya, di mataku kau adalah gadis termanis yang pernah kutemui." Sasuke semakin merona saja tapi ia tak mau Naruto salah paham. Ia harus mengatakannya !

"Naruto-san !"

"S-sebenarnya..." Keputusan Sasuke sudah bulat. Ia sepertinya juga agak menyukai pria blonde di depannya meskipun ia tak tau akankah pria ini kembali menemuinya atau tidak setelah ia mengatakannya.

"A-aku, bukan gadis biasa seperti yang kau pikirkan." Naruto mengangkat sebelah alisnya bingung. Sasuke menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya.

"A-aku, laki-laki..." Setelah mengatakannya Sasuke langsung menutup wajahnya yang memanas.

Naruto berkedip dengan ganas lalu mengedarkan pandangannya pada dada Sasuke. Keringat dingin meluncur dari dahi Naruto karena dilihat dari manapun gadis di depannya ini memang datar, sedatar tembok rumahnya, sedetik kemudian ia menelan ludahnya kasar.

1 detik....

2 detik....

HOOOLLLLYYYY SHIIIIITTTT !!

Bersambung...

Oi gan :v bawa cerita gaje baru nich tapi cuman prolog aja (galebih dari 850 word) karena stuck mo nglanjutin girl beside me huhu.

Di ff ini seperti biasa pairnya NaruSasu doong tapi disini mas Sasuke jadi cuantik sampe2 mas Narto jatuh cinta pada pandangan kedua, tapi nggak sesimpel itu soalnya mbak sasu berbatang sama kaya mas narto (ketawa jahat)

Cerita ini mungkin (jika mood) akan jadi debut aku (paansi) buat nulis adegan adegan yang sejuk mengarah ke rank M (yang ada adegan itu-nya loh) karena akhir akbir ini aku baca ff narusasu lama punyanya mbak Crowcakes di Fanfiction*net yang jadi inspirasiku buat nulis adegan sejuk yang bikin mimisan saat kubaca, duhhh

Note:
Aku buat ini cuman selingan aja barangkali ada yang baca, kalo gaada yauda kubaca sendiri hiks

Udah gitu dulu, byee !

Regards Reinaa