4

530 45 31
                                    

Flashback

"Hai, namaku Im Nayeon, salam kenal", kata Nayeon dengan malas.

"Aku baru sadar jika sekelas dengan gadis kasar seperti ini", batin Jeong.

"Itu murid yang membully Jin kemarin", batin Mina.

"Hai juga Nayeon", kata murid yang lain.

Setelah memperkenalkan diri, Nayeon kembali ke tempat duduk semula melewati bangku Jeongyeon Mina, menatap keduanya dengan tatapan menyeramkan dan dibalas oleh Jeongyeon Mina tidak kalah menyeramkan.

Flashback End

Nayeon POV

Saat hendak balik ketempat dudukku, aku melihat 2 orang yang menghancurkan rencanaku kemarin. Aku melewati mereka dan memberikan tatapan mematikan, mereka juga membalas tatapanku tidak kalah mematikan.

"Tch, apa apaan mereka memandangku seperti itu juga", kesalku


Aku bosan ketika pelajaran dimulai, aku malas mendengarkan guru yang berceloteh didepan, menurutku guru itu sangat cerewet, jadi aku memutuskan untuk tidur saja.

Tidak ada guru yang berani menegur atau mengomeliku, tentu saja karna Appaku pemilik dari sekolah terkenal ini.

Bel istirahat yang ditunggu-tunggu akhirnya berbunyi. Aku segera ke kantin menemui teman-temanku.

Di kantin

"Hai Unnie, kenapa lesu begitu mukamu ?", Sapa Sana ketika aku sampai.

"Aku sekelas dengan Jeongyeon sialan itu", kataku dengan kesal.

"Aisshh, Jjinja Unnie ??", Kata Jihyo.

"Iya, bahkan aku juga sekelas dengan pacarnya atau siapalah aku tidak perduli", jawabku.

"Sudahlah kalian tidak usah bertanya lagi, aku lapar. Mana makananku ?", Kataku.

"Lagi dipesankan Momo Unnie", kata Tzuyu.

Nayeon POV End

Author POV

Ketika bel istirahat berbunyi, Jeongyeon mengajak Mina ke kantin.

"Minari, ayo ke kantin", ajak Jeong.

"Kamu saja yang ke kantin, aku membawa bekal, Eommaku yang membuatkannya", kata Mina.

"Yasudah, aku tidak jadi ke kantin", kata Jeong, Mina menatap Jeong dengan bingung.

"Lhoo kenapa ? Kamu ke kantin saja Jeong. Kamu harus makan agar pelajaran dimulai kamu tetap fokus", kata Mina yang membuat Jeongyeon tersenyum karena merasa dikhawatirkan.

"Tidak mau, aku juga tidak akan kelaparan kok", kata Jeong sambil tersenyum.

"Bagaimana bisa tidak kelaparan ?", Tanya Mina bingung.

"Kan aku disuapin kamu, hehe", kata Jeongyeon sambil terkekeh kecil.

"Aishh kau ini, baiklah kita makan berdua saja ya. Lagipula Eommaku membuatkan bekal lumayan banyak, tidak mungkin aku bisa menghabiskannya", kata Mina.

Loving Two People With Different PersonalitiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang