KKPK,mysterious friend

Renata Menghilang Kembali

"Kalau sore sore Renata ada tapi kalau pagi gak keliatan"kata Adlyn kesal karena mereka sudah berteman sejak malam kejadian itu ." Paling cuma perasaan kamu kali tadi aku ngeliat Renata di gudang dekat kelas yang kosong kata Silla dengan santai.
Mungkin kamu  salah lihat aku aza gak liat tuh kata Nayla dengan nada seperti tak percaya kepada sahabatnya.  Kalau kamu gak percaya nanti selesai ekskul kita pergi ke ruangan itu  biar semuanya menjadi jelas kata Adlyn ."OK" ujar Silla dan Nayla serempak.
Dan keesokan harinya selepas mereka selesai ekskul dengan langkah yg agak takut dan jantung yg berdebar dengan sangat kencang mereka bertiga menuju ruangan yg dimaksud.
Tiba tiba terdengar langkah kaki  mendekat namun lama- lama terdengar semakin pelan. Mereka bertiga  semakin memperat pegangan tangan mereka sambil terus fokus pada pendengaran mereka.Kenapa suara langkah kaki itu tiba -tiba menghilang dan digantikan teriakan yg lemah dari suara seorang anak perempuan di depan mereka..Hai kalian ada disini serunya,sontak mereka bertiga menoleh dan melihat Renata telah berdiri di depan mereka dengan muka yg lebih pucat dibanding waktu terakhir mereka bertemu.Dengan memberanikan diri Silla menghampiri Renata dan memegang tangan Renata yg sedingin es,tapi bukan es krim lho.Tanganmu dingin sekali Renata,tanpa menghiraukan mereka bertiga Renata pergi menjauhi mereka dan masuk ke kelas kosong yg rusak dan belum diperbaiki,dia duduk di salah satu bangku kosong yg ada di ruang kelas itu sambil menatap papan tulis usang di depan kelas.Mau tak mau mereka bertiga mengikuti Renata yg SDH masuk ke kelas kosong.Kelas tersebut agak lembab dan gelap,cahaya yg ada di dalam kelas tersebut hanya terdapat dari lampu di ruang kelas tersebut.

Aku rindu ingin belajar di kelas ini lagi, bermain bersama teman meskipun banyak teman yg mengacuhkan ku terkadang menghina ku suara Renata terdengar sedih.Adlyn mengelus rambut Renata yg kusut,kita bisa belajar bersama dan tdk akan menghina mu atau mengacuhkanmu.
Belum ada  sahutan dari Renata tiba-tiba di depan pintu kelas itu muncul anak laki- laki berseragam sekolah mereka namun dengan wajah yang pucat sambil berkata "Hai Renata senang berjumpa Denganmu  setelah sekian lama tak berjumpa dan kita di kelas yg sama namun dengan tambahan sahabat- sahabat barumu  ujarnya dengan wajah yg nakal dan senyum mengejek.