Totet!Totet!Totet!
Terdengar nada WA-ku berbunyi, Langsung aku buka dan baca isi pesannya. “Danu, sebenernya aku juga sayang sama kamu .” itulah isi pesan yang membuatku berteriak saat itu, karena isi pesan itulah yang aku tunggu-tunggu dari agista.Ya memang sebulan yang lalu aku sempet mengungkapkan perasaanku kepada agista, seorang gadis manis yang sudah lama aku taksir. Namun dia meminta waktu untuk memikirkannya. Setelah penantianku hampir sebulan lebih akhirnya aku mendapatkan jawaban yang aku inginkan. Hari-hariku benar-benar indah ku rasakan, setiap pagi ketika aku bangun tidur selalu ada pesan manis dari Agista yang membuatku semangat menjalani aktivitas, ketika malam menjelang tidur selalu agista menyelipkan kata-kata cinta untuk mengantarkanku tidur, “sleep well and Have a Nice dream Dear” kata-kata itu yang membuat aku tertidur dengan tersenyum.
Ya hanya berbalas pesanlah yang bisa kita lakukan, aku dan Agista memang sudah kenal sejak kecil, bahkan dia adalah cinta monyetku dulu sewaktu SMP. Namun setiap kali aku libur sekolah selalu aku menyempatkan waktu untuk datang ke agista, meskipun jaraknya begitu jauh tak masalah bagiku. Hari demi hari kita lalui bersama, kata semangat selalu saling terucap lewat pesan-pesan singkat kita berdua. Saat itu hariku benar-benar istimewa, sebelum akhirnya semuanya berubah setelah 5 bulan kita jadian. Sikap dia ke aku menjadi berubah total entah apa salahku ke dia sehingga dia bisa berubah begitu. Pesan-pesan singkat ucapan semangat darinya tak pernah lagi aku dapatkan, semua seperti sirna begitu saja.
28 Juli 2015
Tepat pukul 7:00 pagi aku terbangun dari tidurku, dan segera aku membuka Handphone dan masuk ke media sosial facebook. Hari ini aku sedang libur Sekolah, jadi aku manfaatkan pagiku ini dengan bermain facebook. Ketika sedang asyik melihat status temen-temenku di facebook, ada sebuah status di facebook yang membuat aku kaget yaitu status hubungan Agista saat itu berubah yang tadinya berpacaran denganku, kini berubah menjadi “berpacaran dengan Hairul.”Ya Hairul adalah Temen cowok yang selalu dia ceritain kepadaku, saat itu tidak ada kecurigaanku ketika Agista antusias sekali ketika menceritakan Hairul ini. Meski sedikit ada rasa cemburu namun aku berfikir dia kan hanya Temannya saja. Hancur hati ini ketika melihat Agista berpacaran dengan Temennya ini.
“Lalu selama ini aku dianggap apa?! Bukankah aku masih pacarnya?!” teriak dari dalam hatiku.Langsung saja aku mencoba menghubungi Agista untuk meminta penjelasan dari semua ini, aku telepon tak diangkat-angkat olehnya. Akhirnya aku mengirimkan pesan singkat dengan harapan dia mau membalasnya dan memberi penjelas atas semua ini. Akhirnya setelah hampir 2 jam aku menunggu akhirnya dia memberikan balasannya. Lalu aku buka dan aku baca pesan darinya.
“Kak Danu terima kasih selama ini kakak selalu ada buat aku, kakak selalu memberikan semangat buat aku, kakak selalu perhatian dan selalu membuatku tersenyum senang. Walaupun itu semua hanya lewat pesan-pesan singkat, tapi aku bahagia kak. Kak terima kasih selama ini sudah menjadi Kakak dan sahabat terbaik buat aku…” Remuk hatiku saat membaca pesan itu, namun aku mencoba kuat dan membalas pesan itu, dengan maksud meminta penjelasan hubungan aku dan dia.“Jadi selama ini kau tak pernah menganggap aku sebagai kekasihmu? Bukankah dulu kau katakan kalau kau sayang denganku? Lalu apa maksud semua itu?” isi pesanku penuh dengan tanda tanya. Sepuluh menit kemudian dia membalas pesanku.
“Maaf Kak selama ini aku hanya bisa menganggapmu sebagai sahabat baikku, perasaanku tidak bisa lebih ke kamu. Maaf kak kalau yang aku lakukan ini menyakiti hatimu. Aku harap kamu mengerti…”“Haruskah ini yang aku terima, setelah seluruh cintaku aku berikan untuknya, setelah semua waktuku aku berikan untuknya, apa inikah balasan yang harus aku terima? Lalu mengapa selama ini kau seolah-olah memberikanku harapan bahwa aku sudah mendapatkan cintamu, kalau akhrinya kau tak bisa mencintaiku? Ah.. sudahlah aku yang salah, mungkin aku terlalu berharap lebih denganmu, aku terlalu berharap bahwa kau akan mencintaiku. Tapi nyatanya aku salah, ternyata kau tak bisa memberikan perasaan lebih untukku…” isi hatiku seakan tidak terima semua ini terjadi padaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kecewa
Cerita PendekSaat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu:)