Part 1 (End)

24 6 0
                                    

      Pesawat dari kota Semarang ke kota Jakarta mendarat sekitar pukul 23.15 WIB
Disana terdapat salah satu penumpang bernama Michellyn Geovani-biasa di panggil Michel. Ia merupakan remaja pintar yang berasal dari kota Semarang, ia kini mendapatkan beasiswa di Jakarta, yaitu di sekolah SMAN 5 Jakarta.

     Selain mendapat beasiswa Michel juga mencari seseorang yang telah membunuh ayahnya.

     Sesampainya di tempat kos, dia langsung membereskan barang barang yang tadi ia bawa,"Duhh, capek banget" keluh michel.

Setelah selesai membereskan barang bawaan nya michel langsung tertidur pulas.

*****

Kring..kring

     Alarm yang berada di atas nakas nya berbunyi, menunjukan pukul 05.25 Wib

     Michel bangun dari tidurnya dan mengambil handuk yang tertera di samping lemari.
Selang beberapa menit, Michel mengenakan baju seragam sekolahnya, dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah barunya.

****

      Setelah sampai di depan gerbang, Michel sangat risih ditatap sana sini. Ia bukan seorang yang suka menjadi pusat perhatian, Michel berjalan menuju ruang TU. Sesampai nya di ruang TU Michel mengetuk pintu yang sedikit terbuka, nampak seorang guru yang sedang mendata nilai ulangan siswa.

"Assalamualaikum, permisi!" kata Michel sambil membuka pintu

"Waalaikumssalam, iya ada apa?"jawab guru yang ber-namtag Dian

"saya Michel bu anak baru pindahan dari Semarang ,kelas saya dimana ya bu?"

"oke Michel, kamu ikut saya!" perintah bu Dian.

    Sesampainya mereka di depan kelas X.1 bu Dian menyuruh Michel masuk dan memperkenalkan diri di depan teman barunya, kemudian bu Dian mempersilahkan Michel duduk bersama Sandra. pelajaran pun berlangsung

    Bel pulang berbunyi, Michel merapihkan semua alat tulis ke dalam tasnya dan pulang menggunakan taxi.

     Stelah sampai kos-an nya, ia masuk ke dalam dan mengambil sebuah benda tipis dimana itu adalah foto almarhum ayahnya,ia menangis saat mengingat kematian ayah kandungnya.
"aku akan mencari siapa orang yang telah membunuh ayah, dan akan aku balas!" Monolog Michel.

****

   Hari demi hari, Michel dan Sandra semakin dekat dan akrab. banyak topik yang ia bicarakan dan Michel cerita tentang kematian ayahnya yang di bunuh oleh rekan kerjanya kepada Sandra.

  Pelajaran pertama hari ini adalah bu Tias
guru IPA yang paling sering memberikan tugas kelompok.
"Selamat pagi anak-anak, karena bab 1 sudah selesai kita bahas, ibu akan memberikan tugas proyek bersama teman sebangku!"kata bu Tias.

Singkat cerita

    Karena di beri tugas proyek oleh bu Tias, Michel dan Sandra segera mengerjakan tugas tersebut sehabis pulang sekolah. Merka akan mengerjakan tugas di rumah Sandra.

    Sesampainya di teras rumah Sandra Michel bertemu dengan Kevin, kaka kelasnya yang ternyata adalah kakanya Sandra, Tak lama kemudian datang seorang pria paruh baya dari dalam rumahnya dan ternyata itu adalah ayah dari Sandra dan Kevin.

  "ehh ada tamu, ko engga diajak masuk. Ayo masuk!" kata Jansen-ayahnya Sandra.

melihat wajah Jansen, Michel seperti tak asing lagi, sekelebatan kematian ayahnya terlintas di otak Michel.

"benar, dia orang yang selama ini aku cari, dialah yang telah membunuh ayahku! akan ku balas semua dengan rasa sakit
yang sama!" ucap Michel dalam hati

  yaa! Jansen adalah rekan kerja Dodi-ayahnya Michel, pada saat itu Jansen mencoba membunuh Dodi, karena Dodi telah membocorkan kepada bos di perusahaan bahwa Jansen telah korupsi uang perusahaan, mereka pada saat itu berada di atas rooftop. Tetapi, kenyataannya Dodi terjatuh dari atas rooftop dan meninggal karena di dorong oleh Jansen. Peristiwa itu dilihat oleh Michel, dan sejak itulah ia sangat membenci orang yang telah membunuh ayahnya dan bersumpah akan membalasnya.

   Hari demi hari berlalu, Michel mulai merencanakan sesuatu untuk membalas perbuatan Jansen, rencana yang sudah di fikirkan matang matang dan ia tidak perduli dengan konsekuensi yang akan ia dapat nantinya.

ia menyewa beberapa orang untuk melancarkan rencananya, dengan cara membakar mobil yang di kendarai Jansen.

  "hallo mba! mobilnya sudah hangus terbakar, termasuk orang yang ada di dalamnya!" lapor salah satu orang sewaannya

"siap! kerjamu bagus!" ucap Michel sambil tersenyum puas.

    ada beberapa warga yang melihati insiden itu, salah satu dari mereka ada yang melapor ke pihak yang berwajib.

polisi yang mendapat laporan tidak tinggal diam, segera menyelidiki kasus pembakaran mobil yang dikendrai Jansen.

salah satu polisi bertugas memberitahu kepada keluarga Jansen. Mendengar kabar dari polisi Sandra menangis histeris.

****

    Setelah kejadian tadi malam, Michel berniat pergi dari kos-annya dengan membawa beberapa barangnya.

    Pencarian masih berlanjut, polisi masih mencari siapa pelaku yang telah membakar mobil Jansen.

     Dua hari berlalu, akhirnya Michel tertangkap oleh polisi di salah satu rumah makan yang berada di daerah sudirman, dan langsung di bawa ke kantor polisi.

"selamat siang mba! kami dari pihak kepolisian memberitahu bahwa, pelaku pembakaran sekaligus pembunuhan pak Jansen berhasil di temukan!" kata salah satu anggota kepolisian.

"Siang pak! baik, saya akan segera kesana!" jawab Sandra dengan geram.

   Setelah sampai di kantor polisi dengan tergesa gesa, betapa terkejutnya Sandra mengetahui bahwa yang membunuh ayah nya adalah Michel-sahabatnya sendiri.

   Dengan perasaan kesal sekaligus marah Sandra menampar pipi sebelah kanan Michel dengan keras.

"puas kamu telah membunuh ayahku! puas kamu!" ujar Sandra sambil menangis histeris.

Sementara Michel hanya diam sambil tersenyum puas, melihat penderitaan Sandra yang dulu pernah ia alami.

Sandra meminta polisi agar menghukum Michel dengan hukuman yang setimpat dengan perbuatannya. Sandra langsung pergi meninggalkan Michel dengan perasaan kecewa.

****

    Hari pertama sidang, dimana semua hakim dan anggotanya berkumpul di suatu ruangan untuk mempertimbangkan hukuman apa yang pantas dibeeika untuk Michel.

   Setelah beberapa jam, Michel ditetapkan hukuman penjara seumur hidup.

Akibat dendam yang telah menutup hati dan fikiran, seseorang bertekad melakukan hal hal bodoh tanpa berfikir konsekuensi apa yang akan didapatnya nanti.

Hallo readers! maaf ya kalo masih ada kesalahan kata yang kurang pas.

ini adalah cerpen pertama dari kelompok kami.
jangan lupa untuk vote bagi yang belum!

Terima kasih:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang