02.

4.5K 375 103
                                    

" Ha ? Gak salah? Hei Yeonjun aku gak salah dengar ? Penjaga toko? "

Taehyun menghela nafasnya kasar. Sama sekali tidak pernah berpikir kalau mangsa pilihan sahabatnya itu seorang namja yang katanya cantik si penjaga toko.

" Kenapa? Kalau dapat dia aku berhenti nakal "

Yang dipanggil Yeonjun itu hanya meneguk minumannya sekali teguk. Jangan lupakan smirk khas miliknya. Siapa yang bisa menebak kalau wajah Soobin langsung terbayangkan olehnya.

" Di kampus banyak cewek yang mau sama kamu Jun "

" Ah buktinya saja kamu cintanya sama namja bule itu Tae. Lalu apa bedanya kita? Kamu pikir aku selera? Yang benar saja "

" Yah mana aku tau. Buktinya kamu terakhir kali jalannya lurus "

" Otakku udah rusak waktu aku menolong nya dulu "

" Menolong? "

" Iya. Ceritanya panjang. Lain kali aku ceritakan "

" Dia pekerja toko berarti dia gak kuliah atau sekolah Jun. Beda kasta "

* Kita beda kasta, ..


" Mana aku tau. Aku kan baru pindah ke Seoul. Itu tugasmu yang cari tau "

Dengan menyesali perkatannya Taehyun mengacak rambutnya. Harusnya Taehyun menghindari kata kata yang berakhir menjadi tugasnya.

" Kamu anak tunggal Jun. Orangtuamu bisa mencoret namamu dari kartu keluarga kalau tau anaknya menyukai golongan bawah "

" Ya bagus. Tinggal buat kartu keluarga berdua sama dia "

Lagi lagi Yeonjun tidak bisa dinasehati. Iya benar tentang Yeonjun anak tunggal dari keluarga Choi.Crop- Perusahan yang bergerak di bidang bahan minyak di Italia. Tentang bagaimana Yeonjun bisa pindah ke Seoul alasannya hanya karena orangtuanya bercerai. Jadi Yeonjun pindah ikut dengan Ibunya ke Seoul.
Harta memang tidak bisa menjamin semua kebahagian di dunia ini. Walaupun memang tidak bisa dipungkiri semua orang tentu membutuhkan materi untuk mewujudkan kebahagia.


" Jadi namanya Soobin? Kenapa nama itu gak asing ? "

Yeonjun yang tadi berbaring di sofa sekarang sudah duduk karena tertarik dengan apa yang Taehyun sampaikan barusan.

" Jangan bilang Soobin masuk daftar orang yang pernah kamu tiduri. Kamu gak akan selamat "

" Aku cuma tidur sama Ningkai. Kamu pikir aku ini apa? "

Dan terakhir perdebatan mereka pun berlanjut.

💙🖤

Pagi pagi sekali Soobin sudah bangun karena harus membereskan Apartement nya yang berukuran sedang. Hari ini Soobin ada jadwal kuliah pagi jadi harus sampai sebelum jadwalnya mulai.

Tidak masalah baginya untuk melewati rutinitas lagi sampai terkadang menyempatkan tidur di bus sampai ke kampusnya. Lumayan untuk menghabiskan waktu dua puluh menit dalam perjalanan itu, apalagi kalau Soobin pulang bekerja dan harus belajar lagi hingga larut. Jadi pilihan yang  sangat tepat untuk tidur didalam bus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TSUNDERE || YEONBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang