Chapter 2

7 1 0
                                    

Hai....

Haii.....😝😝

Karena lagi free jadi lanjutin aja deh..
Jangan lupa komen yah biar aku makin semangat!!!


Happy reading...

Setelah mereka bertiga sampai dihalte mereka pun pulang naik bus.

"Woy Yura tadi lu ngapain sih?" Tanya Yoora sambil memainkan hp nya

"Ada deh" jawab Hyura sambil memberikan smirk nya.

"Gila yah lu"

Hyura hanya memberikan smirk nya sambil membayangkan apa yang akan terjadi nanti pada Joy.

Sementara disekolah :

"Hhaha...lu tadi liat nggak mukanya si Yura pengen gue tabok tuh anak" kata Joy saat memasuki kelas, saking serunya ia langsung menduduki kursinya tanpa melihat lem yg telah Hyura taruh.

'Kok dingin yah? Perasaan gue kali yah? Bodo ah' batin Joy

Mereka pun kembali mengosip mulai dari kejadian dikantin hingga ketampannan anak Bangtan yang haqiqi ini.

20 menit pun berlalu dan akhirnya mereka bersiap - siap untuk pulang.

"Irene lu pulang naik apaan" tannya Seulgi yg sedang membereskan alat make up nya.

"Biasa lah, Appa gue jemput" jawab Irene sambil meng scroll instagramnya.

"Oh.."

Setelah selesai merekapun hendak pergi namun ada yang ganjil dengan Joy.

"Lah kok keras sih? Nyangkut yah?" Sambil memastikan bahwa roknya tidak tersangkut.

Srett!..

rok yang Joy pakai kerobek.

"Aaaaa....!!! Kerobek dong, kerjaan siapa sih?!!" Kata Joy yg sangat kesal.

Tiba - tiba pikirannya tertuju pada seseorang.

Flasback :

"Awas lu gue balas nanti" kata Hyura lalu pergi menyusul teman" nya.

End.

"Aaa... Hyuraaaa anjir lu...huaaa rok gue gimana dong" kesel sekaligus panik Joy.

"Diloker lu ada celana kan? Sana ganti" kata Irene.

"Untung bangke.." legah Joy

Akhirnya Joy dapat pulang dengan selamat dengan celanannya begitu juga ketiga gadis yg berada di halte.

Yoora pov :

Hari ini lumayan sial juga sih tapi nggak papa deh yang penting gue punya sahabt yang baik dan laknat. Makachiii kalian😚😚

Btw gue udah sampai rumah dan lagi buka tali sepatu nih.

"Woy Ra lu udah pulang?" Tanya abang gue bang Suho.

"Nggak bang, mau pergi kesekolah" ini udah puluhan kali dia nanya kaya gitu dan gue udah bosen dan bodo amat mau lanjutin kata - katanya, takut emosi.

"Trus napa lu buka sepatu" nih orang ngajak baku hantam banget sih pengen gue tabok pake sepatu tahu, untung ganteng.

"Mau tukeran ama cinderella" jawab gue ngaco.

"Yakin lo kasih Cinderella sepatu buluq kaya gitu" huffff sabar gak boleh marah😌

"Abang yang ganteng boleh nggak? Mikir jawaban yang logis dikit. Aku udah pulang make nanya" kata gue dengan sebaik - baiknya.

"Gue yakin Cinderella nggak mau temenan kaya elu" nih anak pengen banget sepatunya melayang kemuka dia kali yah.

Hidden BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang