Untitled part

152 0 2
                                    

            Sore itu, aku duduk bersama Michael di hall kampus. Michael tampak memainkan HP-nya. Aku membuka pembicaraan,

"Chel, kamu gabut nih disini?"

"Iyanih. Sambil nunggu opening ceremony Olimpiade Fakultas."

"Aku juga. Sambil nunggu latihan dance. Sebenernya tadi ada kelas tapi gak jadi, jadinya sekarang gabut deh."

Aku melihat Michael bermain game di HP-nya. Rupanya ia bermain Mobile Legends. Di pahanya, ada sebuah notebook kecil.

"Chel, aku pinjem yah notebookmu."

"Silahkan, Ul."

Aku membukanya lembar demi lembar. Banyak puisi disana. Semua puisinya tampak indah. Aku bertanya kepada Michael. Ia menghentikan gamenya.

"Chel, puisi kamu bagus banget! Apa tipsnya?"

"Aku kalau nulis puisi suka mikir bahasa figuratif, yang enak dibaca dan dirasakan. Kamu mungkin bisa berlatih membuat satu puisi yang bahasanya tidak terlalu rumit. Lalu sisipkan bahasa yang estetis. Jangan lupa juga keteraturannya. Yang terpenting biasakan membuat puisi."

"Um, makasih Chel usulnya!"

"Aulia, kamu ikut lomba apa di Olimpiade Fakultas?"

"Aku ikut tari kontemporer. Itulah mengapa aku duduk disini, nungguin Kak Diandra dan Kak Ajeng buat latihan. Kalo kamu ikut lomba apa?"

"Good luck, Aulia! Kalau aku ikut puisi."

"Wah, pas banget nih sama kesukaanmu. Good luck too, Michael!"

Michael melanjutkan main Mobile Legends nya. Aku mengecek HP-ku. Aku baru ingat hari ini 1 April alias Aprilmop. Tiba-tiba aku punya ide untuk menjaili gebetan sekaligus kakak tingkatku, Kak Kevin.

"Chel, aku mau ngerjain Kak Kevin nih! Hari ini kan 1 April alias Aprilmop."

"Oh iya? Gimana?"

"Aku mau boongin dia kalo aku habis ditampar."

"Hahahah! Ditampar! Kalo perlu kamu pake makeup kayak habis ditampar, merah-merah!"

"Hahahah! Bisa aja kamu, Chel!"

Aku mulai mengechat Kak Kevin. Mula-mula aku memberitahunya untuk ke kampus, tetapi ia menolak karena sedang hujan. Lalu aku mulai menceritakannya kalau aku habis ditampar oleh salah seorang temanku karena aku memberitahu kesalahannya saat seminar. Aku menunjukkan chatku ke Michael.

"Chel, nih aku kerjain Kak Kevin! Kayaknya dia percaya-percaya ajadeh!"

"Aulia, you are so ridiculous! Hahaha!"

Saat sedang bercanda dengan Michael, tiba-tiba Kak Diandra dan Kak Ajeng datang.

"Aulia! Ayo kita latihan!"

"Bentar yah, Kak! Aku ada urusan dulu sama Michael."

Aku berbisik,

"Chel, nanti kalo udah ada jawabannya aku chat kamu yah!"

"Siap, hahahah!"

Aku pun meninggalkan Michael untuk latihan.

Sepulang dari kampus, aku mengechat Michael untuk memberitahu hasil mengerjai Kak Kevin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 02, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Differences (Friendship Become Love)Where stories live. Discover now