18 pohon

33 2 0
                                    

Aku menatap pohon didepanku aku meringis
  Pohon ini pohon yang sangat berarti
Banyak kenangan terlukis disini
   Kenangan bersama pacarku kita selalu bermesraan disini
  
Aku mendongak ke atas kala merasakan butiran air mendarat tepat dipipiku

Sepertinya ini bukan air ,ini berwarna merah dan amis
  
  Ini adl darah

Aku melihat tepat di atasku terdapat mayat yang tertusuk dahan ranting yang tajam
Mayat itu melotot padaku dan mayat itu sudah hancur badanya dia adl dosenku yang killer
   Dipinggirnya terdapat mayat yang masih baru mayat itu adl sahabat pacarku yang kemarin menggodaku
   aku pun tersenyum melihat pohon yang aku sangat sayangi ini mayat sudah penuh dipohon itu banyak mayat yang bergelantung diikat dan ditusuk badanya dan banyak yang terjatuh badan mereka banyak yang busuk banyak serangga yang memakan mereka apalagi belatung mereka berjumlah hampir memenuhi pohon ini
   
   "Angga kau disini " aku menoleh melihat pacarku puspa yang menatap ku bingung dengan membawa mayat ah aku ingat siapa mayat itu itu adl pemilik kosanku mayat itu sellau memarahiku karena belum membayar uang bulanan
  Puspa tersenyum
"Tada tak ada yang akan memarahimu lagi"
Puspa teriak dengan gembira
  Lalu dia mulai naik kepohon dan mengikat leher mayat itu dan mayat itu bergelantungan
   "aku menyayangimu puspa makasih selanjut nya jauhar dia yang sering membullyku" kataku puspa berbinar biar
  "Ouh yang itu yang kemarin nembak aku, baik aku akan membunuhnya dan menusukan badanya di pohon suci kita angga"
  Aku pun menyeringai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

psikopat oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang