Suspicious

72 2 3
                                    

AUTHOR POV.

Jimin Sudah Kembali ke Korea Sejak 1 Hari Yang Lalu. Dia Belum Tahu kalau Yoora Bekerja. Karena Yoora Selalu Datang Lebih awal Daripada Jimin. Jimin Juga Tidak Curiga Sama Sekali Pada Istrinya itu. Tapi, Suatu Hari Yoora Pulang Lebih Lama Dari biasanya. Itu Juga Hampir Membuat Jimin Curiga Kepada Istrinya itu.

JIMIN POV.

Kemana Dia? Ini sudah Jam berapa? Pergi kemana dia?. Aku Menunggu Yoora Pulang Sambil Duduk Di Sofa, Aku Sungguh Khawatir Padanya. Atau Dia Pergi Ke rumah Temannya? Oh, Tidak mungkin dia akan lupa Waktu Seperti ini. Aku Menelfon Nya Juga tidak Di angkat. Tidak lama setelah itu Ada Suara Pintu Terbuka. Aku Langsung Berjalan Ke Arah pintu Dan benar saja Ada Yoora Dengan Wajah Yang Sangat lelah itu. Dia Terkejut Melihat keberadaan ku.

"Yoora-ah, Habis Dari Mana saja? Aku Khawatir..".

"Eoh, Maaf Jimin-ah Aku Habis Reuni Bersama Teman SMA ku.."

"Kau Sangat Kelelahan Sepertinya, Duduk Dulu.."

"Tidak Usah Jim, Aku akan langsung Mandi Dan Tidur.."

"Baiklah, apa kau sudah Makan?"

Dia Hanya Menggeleng kepala Lalu Masuk Ke Kamar.

Sebenarnya, Ada Dengan Dia?.

JIMIN POV END.

🍉🍉🍉🍉🍉

AUTHOR POV.

Keesokan Harinya, Seperti biasa Yoora Bangun lebih awal Dari Jimin. Yoora Buru-buru memasak Sarapan agar Tidak Telat Bekerja. Yoora Selalu Pergi ketika Jimin Sudah Pergi Bekerja. Agar Tidak Di curigai Oleh Jimin. Setelah semua selesai, Yoora Masuk Ke dalam Kamar Dan Baru Kali ini dia Melihat Jimin Yang sudah rapih dengan Jas Hitam Nya itu.

"Tidak Biasanya Kau Bangun Sepagi Ini?"

"Aku Terbangun saat Kau tidak ada di samping ku"

"Ayo Kebawah Aku sudah Masak"

"Pakaikan Aku Dasi"

Yoora Mengambil Dasi Yang ada di tangan Jimin Lalu Memakaikan nya. Mata Jimin Tidak Bisa berhenti Memandang Istrinya Yang sedang Menyimpulkan Dasi Miliknya.Yoora Menatap Balik Mata Jimin Yang sedang Menatap nya itu.

"Kapan Kau Mau Membuat 'Mini Jimin'?"
"Aku Belum Siap"

"Aku akan menunggu, aku tidak sabar Akan Menggendong Sebuah Anak Bayi di Tangan ku ini"

"Maaf kan aku"

"Tidak apa-apa, aku mengerti kau Belum siap"

"Terima Kasih Sudah Mengerti aku, Jimin-ah.."

"Nee, Ayo Kebawah Perut ku sudah Lapar"

"Ayo"

Saat di Meja Makan, Mereka Tidak Bicara Sama Sekali. Terlalu Kuat Dengan pikiran Masing-masing. Setelah Jimin Selesai Memakan Sarapannya dia Bicara.

"Aku akan pulang Telat Malam ini, Jadi Jangan Membuat Makan malam dan Menunggu ku"

"Baiklah"

"Aku Berangkat, Bye Honey Sampai ketemu Nanti malam"

"Ne, hati-hati di Jalan Jimin-ah"

"Bye Honey ~"

Setelah kepergian Jimin, Yoora Masuk ke dalam rumah dan Mengganti Bajunya Lalu Pergi Bekerja.

15 Menit Kemudian.

Yoora telah Sampai di Cafe, dia Di sambut Daniel Dengan Senyuman.

"Pagi, Yoora-ssi..". Sapa Daniel dengan Senyuman manis nya.

Marriage Life With Jimin [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang