Epilogue

25 5 1
                                    

Ruang luas dengan ribuan kursi dan set meja sudah terisi makhluk makhluk hitam putih,mean perpakaian hitam putih.

Kericuhan karna banyaknya makhluk yang tertampung diruang ini terhenti saat pintu utama terbuka,dari sana terlihat sorot cahaya,semua mata menoleh pada sumber cahaya,mereka mengernyit karna silau cahaya menghalangai sosok itu.

KLAP

ruangan gelap seketika disertai pekikan kaget dari banyak penjuru.

Hening.....

Sunyi terasa karna semua mata kini menatap bayangan samar yang berjalan dengan sorot lampu.Hanya bunyi derap langkah serta bisikan bisikan halus yang terdengar.ia berjalan hingga kepodium.

KLAP

Lampu kembali hidup,spontan mereka yang ada disana menyipitkan mata karna silau.Mata mengerjap berkali kali menyesuaikan cahaya.Seperkian detik terdengar suara yang menggema dan itu menginterupsi semua pasang mata untuk melebar Takjub.

Semua siswa siswi baru Nicholas High School yang duduk rapi di deretan kursi Memandang tanpa kedip sosok yang menjulang tinggi disana.

Ia dia...Di_a yaang berdiri tegap Dengan balutan setelan jas carnov.

"HALLO EVERYONE" sosok rupawan itu mengeluarkan suara barinton yang terdengar tegas dengan Sorot mata tajam.Rahang mengetat memancarkan ketegasan yang tak terbantahkan.

"Hallo"jawab mereka pelan,hampir seperti gumaman samar.Mereka masih terpesona.

Hingga Bisikan bisikan halus mulai terdengar.

Sumpah demi apa dia cool

Mimpi apa gue semalem

Eh ntar kedukun,pelat dia hihihi

Justine bibir nyasar ke indonesia

Glek!! Ga bisa nafas gue

Masyaallah...Nikmat tuhanmu manakah yang engkau dustakan

Punya daun sirih ga?gue mimisan nih.

Bisikan itu terhenti saat sosok itu berdehem keras berlanjut memberi kata sambutan serta ucapan selamat datang,dan ternyata mereka sekarang tau.Bahwa dia adalanOwner Nicholas High School,Nicholas Maxwell Leornado.

Tidak ada kata kata yang menarik darinya semuanya terkesan singkat,datar dan mengancam.Sampai ruangan luas ini memancarkan aura menakutkan.Semua calon pelajar duduk kaku dengan kepala yang bersitegang.

Oh dear...ini lagi ngantri buat di eksekusi hukum pancung.

Sosok Nicholas yang rupawan tidak semenyenangkan tampangnya.Dia tidak semacam kopi yang pahit tapi nikmat,bukan juga susu yang manis menyehatkan.Dia hanya air kobokan yang ga bisa dicecap rasanya.

Ya semacam itu perumpamaannya.ga ada manis manisnya gitu. Mukanya doang yang bikin kesemsem.

Sosok itu berlalu.

Dan berganti seorang wanita paruh baya dengan balutan kemeja formal.Lipstik merah menyala rambut disanggul tinggi dan juga eyeliner tebal menyeramkan,dan semua itu menggambarkan sosok Valak jaman now.

Haishh!!ini penyambutan siswa baru apa pertunjukan film horor?.

Belum lagi wajah kaku dan galak tercetak jelas di wajahnya.

Oh please...tidak adakah yang adem adem manis gitu.yang Kayak es campur depan sekolah.

Abstract Heart PaintingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang