Istirahat ke-2 pun tiba. Tiga ratu sekolah itu menarik tangan trio sableng ke lapangan sekolah lalu memukul kasar dan memaki mereka sehingga menjadi perhatian seluruh murid di sekolah.
"Eh, itu adek adek kita ga sih?" tanya Dongpyo yg kaget melihat dari lantai dua.
"Ehhh, adek kita itu" bales Hyeongjun. Dohyon sudah tidak bisa menahan amarahnya dan langsung turun ke lapangan diikuti Dongpyo dan Hyeongjun.
"Lu mao apain adek gua?!" tanya Dohyon sembari menggenggam lengan Somi erat yang hendak memukul adik tercintanya.
"Adek?" tanya somi yg mulai takut.
"Iya, kalian belum tau ya. HEIIII SEMUANYA, KALO ADA YG BELUM TAU, KENALIN ADEK ADEK KITA MINJI, RENA AMA RACHEL."teriak Dongpyo.
"udah ngerti sekarang?" tanya Hyeongjun sambil senyum sinis.
"hh, ahhh adek ya. Kamu enggak ken-" kata Doyeon terhenti saat ingin menghampiri Minji.
"Jangan deketin adek gua" kata Dohyon kasar dengan tatapan yg membuat Doyeon melangkah menjauhi Dohyon dan Minji. Hyeongjun pergi meninggalkan lapangan, dan datang kembali bersama kepala sekolah dan guru bk.
"Somi, Doyeon, Yoojung. Keruangan saya sekarang" kata bapak kepala sekolah. Lalu tiga ratu sekolah jalan ke ruang kepala sekolah sedangkan anak-anak yg menyaksikan sudah dituntun untuk masuk ke dalam kelas masing-masing.
"Dohyon, Dongpyo, Hyeongjun. Bawa adik kalian ke uks, sekalian obati luka mereka ya. Saia mau keruang kepala sekolah dulu" kata guru bk.
"Iya bu, terima kasih. Ayo" kata DoDongJun sambil menuntun adik adik mereka ke uks.
Sesampainya mereka di UKS, mereka langsung mengambil obat obatan dan Hyeongjun menuntun Rachel ke kasur di UKS.
"Dah selese, tinggal nunggu kering." kata Dohyon.
"Hiks...."
"Kok nangis lagi??" tidak dibalas oleh Minji, tetapi Minji langsung memeluk kakaknya dengan erat. Semoga aja cepet berenti ni nangisnya. Batin Dohyon.
"Makasih udah nolongin Minji, Minji kira abang ga bakalan nolongin Minji karna perjanjian kita apa lagi Minji suka maki ama jahatin abang di rumah. Minji sayang kok ama abang tapi kadang Minji kebawa emosi, maap ya bang sama maksih" kata Minji sambil menangis di bahu Dohyon.
Dohyon tersenyum lalu membalas pelukan Minji sang adik. "sama sama. abang juga sayang kok ama Minji, makanya abang suka jahilin Minji soalnya gemes sih punya adek kayak lu. Udah udah, abang maafin jangan nagis mulu. Nanti jelek" kata Dohyon sambil menenangkan Minji di pelukannya.
"Ama kayak Minji, makasih ya kak udah nolongin kita" kata Rachel ke DoDongJun.
"Iya, sama-sama. Tapi, kok kalian ga cerita sih?? Kan udah tau punya kakak, apa lagi masalahnya berhubungan dengan kita." tanya Dongpyo.
"Kita ga mau besar besarin masalah ini ke kalian semua, makanya kita ga ngomong. Maap kak" kata Rena sambil menundukan kepalanya.
"Iya udah, ga papa. udah kelar juga, tapi jangan di ulangi lagi ya" kata Hyeongjun dan Dongpyo mengelus kepala Rena sang adik yg menunduk.
"Iya, janji kok" kata Rachel sembari memeluk kakak tercinta.
Trio sableng sama sekali nggak menduga kalau mereka punya kakak yang baiknya kebangetan. Mereka hanya berpikir kalau kakak-kakak mereka cuma bisa sebagai temen main doang, tapi ternyata kakak-kakak mereka bisa menjadi lebih dari sebatas temen main saja.
•°×°•
Jan lupa vote yaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
-Trio Sableng-
Fanfictionkehidupan 3 cewek yang baru masuk SMA dan bertemu dengan 3 idol cowok kesukaan mereka. namun,ada hal yang mengejutkan dibalik ketiga idol tersebut. Kehidupan SMA 3 cewek tersebut diwarnai dengan komedi, konflik, persahabatan, serta dihiasi cinta.