Unknown Error 606 (2)

146 12 3
                                    


"AAAAaaaAAAAA!!!!!...."

Teriakku histeris yang disusul dengan tangisanku.

Sakit...

Itu benar-benar terasa sakit dan menyeramkan..

Setelah aku mulai kehabisan tenaga untuk teriak dan menangis seperti itu tiba-tiba sebuah telepon masuk di smartphone itu.. Dan itu adalah 707.

"Aahh... Hei.. Ada apa..??"

"Kenapa kau tiba-tiba berteriak dengan histeris dan menangis seperti itu...?"

"... Apa kau bermimpi buruk..???"

"Aku minta maaf..."

".... itu pasti salahku ya..??"

"siapapun pasti akan panik dan bermimpi buruk jika tahu ternyata ditempat tinggalnya diapasang bom seperti itu..."

"Aku benar-benar minta maaf..."

"Aku berusaha semaksimal mungkin memulihkan sistem keamanan kamar Rika.."

"..."

"Kau pasti tidak mengerti kenapa sampai dipasang bom seperti itu.."

"Seperti yang V katakan di chatroom bahwa banyak tamu kami yang merupakan orang penting.."

"Dan Rika yang merupakan menyeleksi tamu maka kami pun meningkatkan sistem keamanan kamarnya..."

"..... dan soal bom..."

"..."

"sebenarnya itu adalah permintaan langsung dari Rika..."

"aku sendiri tidak mengerti kenapa dia meminta hal se-ekstrim itu.."

"maaf karena aku tadi tidak bisa mengatakan bahwa Rika sendiri yang meminta bom itu di chatroom.. karena itu bisa menyebabkan kebingungan dan kerusuhan.."

"..terutama Yoosung yang begitu menyayangi Rika.."

"Aku takut dia tak mau mendengar penjelasan apapun.. karena emosinya yang selalu tidak stabil setiap itu menyangkut soal Rika.."

"...."

"Hei.. bersemangatlah..!"

"Zen sedang dalam perjalanan kerumahku dan begitu aku selesai memulihkan sistemnya Zen akan langsung kesana menyelamatkanmu.."

"Woaahh..!!~~~ Seorang pangeran tampan Zen akan menyelamatkanmu dari bahaya besar seperti itu~ Kau pasti akan merasa benar-benar beruntung~.."

"...."

"haaahh..."

".. ini bukan saatnya aku untuk bercanda seperti itu.."

"Sekali lagi aku benar-benar minta maaf.."

"Aku dapat melihat dan mendengarmu dari cctv dan sistem keamanan kamar Rika, jadi aku bisa memastikan keadaan kamar saat ini.."

"Jika terjadi sesuatu hubungi saja aku, aku akan berusaha sebisaku untuk menolong.."

"..."

"Dengan demikian agen 707 melapor!~ bye~~"

Lalu dengan itu telepon dari 707 berakhir tanpa aku menjawab satu patah katapun karena aku lemas dan sulit untuk bicara..


'Apa yang terjadi?'

Adalah sebuah pertanyaan yang menghinggap dikepalaku karena tidak mengerti situasi ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad End [Mystic Messenger]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang