OO. Prologue

13.1K 1.1K 136
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Loading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Loading...
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒

10%
███▒▒▒▒▒▒▒

30%
█████▒▒▒▒▒

50%
███████▒▒▒

100%
██████████

· · ──────·本·────── · ·

ılı.lıllılı.ıllı
ɴᴏᴡ ᴘʟᴀʏɪɴɢ
[🅶🅾]
2:08 ━━━━◉─────── 4:02
ᴠᴏʟᴜᴍᴇ : ▁▂▃▄▅▆ 100%

· · ──────·本·────── · ·

.

.

.

Katakanlah hidup seorang Na Jaemin itu sempurna. Sesempurna melebihi wajahnya yang rupawan dan jangan lupakan di gilai banyak wanita dan tentunya juga pria.

Memiliki orang tua yang melimpahkan kasih sayangnya berupa materi dan segudang fasilitas lengkap yang mereka berikan guna melengkapi putera kesayangannya tersebut. Dan jangan lupakan juga otak cerdasnya yang di warisi langsung oleh sang ayah yang juga merupakan salah satu professor di Universitas terkemuka di wilayah Seoul, Na Jaehyun.

Namun itu semua tak bisa bertahan lama ketika Jaemin bertemu dengan sosoknya....

.

Sosok berperawakan tinggi semampai yang memiliki kulit putih pucat, surainya berwarna blonde terang, mata setajam burung elang yang sewarna coklat terbias merah -yang mana merupakan bagian favorit Jaemin. Rahang tegas serta suara baritonnya yang terdengar sangat seksi ketika berbicara apalagi memanggil namanya.

"Na Jaemin, kau milikku sekarang!"

"Apa- kau gila? Aku tak mengenalmu sama sekali!"

"Aku, Lee Jeno-"

Jika boleh Jaemin mengakui seringaian pemuda asing di hadapannya begitu mempesona. Mampu membius seorang Na muda bahkan dalam sekali tatap. Namun tunggu sepertinya ada yang aneh, ada yang bersembunyi di antara gigi-gigi putihnya yang terlihat sangat terawat itu.

Sepasang taring.

Dan Jaemin malas mengakui itu, tapi ia di landa kepanikan -ketakutan sebenarnya lebih melanda dirinya saat ini.

"Kau- bukan manusia?"

"Ya-"

"Lalu apa?"

"Aku- seorang iblis!"

.

.

.

•──────•°•❀•°•────── •


All © belong to kelincitembem
I just remake her/he story
with another pair. 

Wings ➳ nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang