Bab 2

1 1 0
                                    

Hari ke hari
     Renaud seringkali datang kerumah, tapi kali ini berbeda dari hari yang lain. Ia menghubungiku melalui Facebook temannya, sebut saja dia Eza temannya sejak masih orok hingga dibangku SMA sekarang dan kebetulan aku juga kenal. Di pesan tersebut Renaud mengatakan
"rin dirumah aja ya jgn kemana mana, ntar malam aku kerumahmu pkoknya dirumah ajaaaaaaaa!"

"mau ngapain sih kok heboh bgt km nih, mau gosip ya? " balasan pesanku

"ada deh, rahasia. Liat aja ntar malam" balasnya

Sore pun berganti malam...

    Pukul 20.15 Renaud pun tiba dirumah dan duduk di sofa, sebelum ia datang aku sudah mengganti pakaianku. Kau tau apa yang dibawanya????
     Ia mengeluarkan cincin dari kantong celana yang ia pakai, lalu Renaud berkata,
"nih yg ada namaku buat km pake ya" ucapnya

"kenapa bukan yg ada namaku sendiri yg kupake?"ucapku

"gapapa, biar yg ada namamu aku yg pakai jadi km bisa ingat aku terus hehe. Dipake ya, ga boleh lepas pokoknya kecuali mandi! " ucapnya

"kalo cebok gimana?" tanyaku

"ya tetap dipake, biar aja mau bau tai dan bau amis pun kan km juga yg merasakan aromanya hahaha" jawabnya

(aku memasang ekspersi judes terhadap Renaud krn telah meledekku)

"udah jgn marah becanda aja kok, senyum dong nnti cantiknya hilang kalo marah marah" ucapnya

"btw, maksud km ngasih cincin ini apa? " tanyaku

"menurutmu?" tanyanya balik

"ya gatau, maunya manusia mah gabisa ditebak" ucapku

"ini sebagai tanda bahwa saya pria yang bernama Renaud akan selalu mencintaimu dengan kesungguhan hati dan berjanji tidak akan menyakiti hati Rina, sepersenpun. Dan akan selalu menjagamu" ucapnya

"hmm ini dilan versi now ya"ucapku

"rinnn aku serius, km sayang kan sm aku? " tanyanya

"hmm iyaa hehe" ucapku

     Dan di malam itu aku dan Renaud resmi berpacaran. Selama ia bersamaku, dia selalu menunjukkan rasa sayangnya terhadapku yang terkadang aku rindukan dari sosok pria yaitu ayahku:"

     Renaud menjadi sosok lelaki yang sangat berbeda dari yang kukenal lainnya, dia berhasil mengubah warna dikehidupanku, dia tidak pernah lelah selalu ada untukku. Hampir tiap hari ia mengunjungi rumahku dan mengantarku kemana pun aku ingin pergi, dia tidak ingin aku pergi sendirian. Sampai aku ingin beli pampers untuk adikku di warung depan saja dia mau mengantarnya haha itu lah perbedaannya dari yang lain, padahal jarak rumahku dan rumahnya termasuk lumayan jauh, harus menggunakan motor untuk kita bertemu tapi tidak menghalanginya untuk selalu menemuiku.

     Ia seringkali mengantarkanku makanan, hampir tiap hari dan selalu datang tiba-tiba, tidak pernah ngomong kalau mau kerumah. Kalau aku ngambek dia pun bergerak gesit, ngeliat aku udah ga aktif karna marah, tunggu aja 5menit kemudian Renaud datang didepan rumah, dan datangnya cuman untuk minta maaf padaku. Semua perlakuannya membuat diriku semakin hari semakin takut untuk kehilangan.

     Ia pernah membuat surprise untukku krn pada saat itu aku sedang ngambek hehe, dia meletakkan sebuah surat yang berisi puisi dan boneka bear berwarna coklat di teras rumahku lalu dia menyuruhku untuk bergegas membuka pintu. Aku pun melihat surat dan boneka tsb. Setelah aku membaca surat yang berisi puisi itu, tidak lama Renaud muncul dan memasang raut wajah bahagia krn ia lagi lagi merasa berhasil membuatku jatuh cinta setiap harinya.

Lost your figureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang