My overprotective brother [Wanna one]

Part 11

Happy Reading!!

Setelah makan siang Mina, Minji, Minrae dan kakak-kakak Mina berkumpul diruang tamu dan berbincang-bincang sesekali mereka tertawa karena candaan-candaan kakak Mina
Minji dan Minrae tidak menyangka kakak-kakak Mina adalah orang yang humoris dan sangat peduli, mereka juga tidak habis pikir dengan Guanlin yang mereka kenal pendiam dan dingin ternyata adalah orang yang hangat dan bisa bercanda. Saat ini semua kakak-kakak Mina sudah ada di rumah.

"Eh udah jam segini" Kata Minji tiba-tiba

"Eh iya yaudah kita pulang dujun ya? " Kata Minrae

"Hmm kalian udah mau pulang... Yaudah deh yuk aku antar ke depan" Kata Mina

Merekapun berjalan bersama sampai di depan rumah. Setelah mereka sampai di depan ternyata sudah ada dua mobil mewah yang menunggu mereka

"Waahhh kita diantar pake ini nih? " Tanya Minji dan dianggurin oleh Mina

"Yaudah Min kita balik dulu ya" Kata Minji dan Minrae lalu pergi.

Setelah melihat teman-temannya pergi manapun masuk ke dalam rumahnya

"Temen-temen kamu udah balik Na?"Tanya Minhyun

" Udah kak tadi dianterin sama supir"kata Mina sambil kembali duduk di sofa

"Oh iya Min, kamu gak apa-apa kasih tau yang sebenarnya ke mereka? " Tanya Daehwi

"Anggak apa-apa kak aku udah percaya kok sama mereka" Jawab mina sembari tersenyum

"Yah itu keputusan kamu" Kata Seongwoo sambil mengusap kepala Mina

Mina tersenyum ia senang dia tidak perlu lagi membohongi sahabat-sahabatnya.Karena jujur dia merasa bersalah bila harus membohongi teman-teman nya lebih lama lagi.
.
.
.
Ditempat lain

"Well jika kita ingin menghancurkan Green ayes family kita harus mencari kelemahan terbesar mereka" Kata seorang Pria berjas hitam dengan barang-barang yang mewah melekat di tubuhnya.

"Aku dengar green ayes family memiliki seorang putri namun identitasnya tak pernah dibongkar tuan" Kata seorang pria kekar yang berwajah sangar

Pria berjas Hitam tadi menyeringai saat mendengar ucapan pria kekar tersebut.

"Hmm cari informasi tentang gadis itu dengan cara apapun dia adalah mangsa yang sangat berharga" Kata Pria tersebut

Pria berbadan kekar itupun mengangguk lalu pergi dari tempat itu.

TBC

Makasih ya udah nunggu cerita aku yang lama ini dan maaf banget atas keterlambatannya.

With love
M.S.A