Kesalahanku begitu besar,
Kesalahanku begitu fatal,
Karna yang aku takutkan sudah hadir dalam raga,
Embun pagi datang tak beri kabar,
Cintapun datang tak beri salam.Entah lawan?
Itupun tidak diperhitungkan,
Ataupun teman?
Itupun juga tidak ada tujuan,
Itulah jahatnya cinta yang tak tau keadaan.Aku bisa saja melawan,
Tapi jujur sungguh sulit untuk melupakan,
Aku bisa saja menolak,
Tapi jujur rasa ini memaksa masuk kedalam.Cinta ini membuatku frustasi,
Entah kenapa tetap aku jalani,
Cinta ini membuatku terambang-ambang,
Tapi entah kenapa tetap aku pertahankan,
Sungguh aneh, sangat aneh
Cinta yang dianggap TEMAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoetryBerbagai macam puisi tentang keluh resah seseorang yang tidak berguna