Pagi ini surya mentari mulai muncul, membuat seorang pemuda berparas tampan yang masi bergelut dengan selimut itu terganggu akan kedatangannya. Padahal waktu sudah menunjukan pukul 06,00.
"nghhhhh apasii ganggu ini cahaya dateng lewat mana coba" - kata hyunjin sambil mengucek" matanya
Tangannya bergerak mengambil sebuah benda pipih berbentuk persegi yah itu handpone. Matanya melotot tak percaya
"duh anjir ini uda jam setengah tujuh mau gamau telat ini gua" -kesal hyunjin dengan diiringi langkah menuju kamar mandi.
Tak lama dia bergelut dengan kegiatan mandinya itu dan langsung mengambil tasnya untuk pergi ke bawah.
Skip di bawah
"maaaa aku berangkat dulu yaaa"- teriak hyunjin yang sedang melihat mamanya memasak
"eehh iyaa hati hati dijalan nak pulang sekolah langsung pulang" - kata mama hyunjin,banyak orang mikir mamanya terlalu overprotektif padahal ini tindakan rasa sayang mamanya ke hyunjin.
Skip ke sekolah
Hyunjin turun dari motor sportnya lalu berlari menuju kelas untuk menaruh tas dan segera pergi ke lapangan menginat hari ini hari senin. Sudah banyak anak yang baris di lapangan. Hyunjin masuk ke dalam barisan kelasnya.
"Baik anak yang sudah berkumpul di lapangan harap baris dengan rapi" kata bapak harto guru piket yang sedang bertugas sekarang.
UPACARA DIMULAI.
Saat amanat.
"brukk" ada suara jatuh. Semua anak menoleh ke arah suara jatuh tadi. Ternyata ada seseorang gadis yang pingsan. Ntah mengapa hyunjin tergerak ingin menolong gadis itu. Dengan cepat hyunjin masuk" kedalam barisan gadis itu dan segera membopong tubuhnya dengan hati" lalu membawa ke uks.
Skip uks
Hyunjin segera membaringkan tubuh gadis itu ke ranjang uks.
"hei bangun" -kata hyunjin sambil penepuk pipi gadis itu dan sedang memberi minyak kayu putih untuk dihirup aromanya oleh sang gadis.
"mhhhh kepalaku pusingg" - sadar gadis itu sambil memegang kepalanya. Dan membuka matanya dengan sayap sayap.
"lo gapapa? "tanya hyunjin ke gadis itu.
"gapapa ,makasih ya uda bantuin" balas yuri sambil senyum dengan wajah yang pucat"iya gapapa, ini minum dulu biar baikan" kata hyunjin sambil menyodorkan teh anget.
"iya nanti aja. Makasih uda bantuin" balas yuri sambil tersenyum.
"yaudah gua balik duluan, hati hati. " ucap hyunjin senyum sambil mengelus tangan yuri. Kemudian dia berjalan keluar dari uks.
Ternyata upacara telah selesai,hyunjin lalu ke kelas dia kira kelasnya sudah ada guru tetapi sepertinya semua kelas sedang free.
Hyunjin masuk ke kelasnya."woi jin lu dari tadi ke uks kaga balik balik ngapain anak orang lu" tanya felix dengan bingung.
"bantuin tadi si anak kelas Ipa 2" balas hyunjin sambil duduk di bangkunya
"sapa njir nama itu cewe tadi, udah kenalan belum lu? " tanya felix dengan menopang dagunya
"waiyahhh lupa gua belum kenal. Ga peduli si gua" balas hyunjin acuh lalu membuka tasnya dan mengambil buku untuk dibaca.
"ngapain si anjir mumpung freeclas masi baca buku kantin skuy guys" ucap felix dan teriak untuk mengajak teman temanya.
"ya tuhan" ucap hyunjin heran dengan geleng"kepala. Lalu ia fokus ke bukunya
"jin lu mau ikut kaga ke kantin" tanya felix.
"hm gk lh mau baca buku gua" balas hyunjin.
"yauda kuy guys" ucap felix sambil keluar kelas dengan teman"nya.
Dilain sisi
Teman" sekelas yuri sedang menunggu yuri di uks yang sedang sakit."lu tu uda tau sakit kenapa masi sekolah si yur" kata yena sambil menoyor kepala yuri.
"uda kelas akhir yakali gua mau ijin gamasuk,walaupun sekalipun gapapa tetep gua gamau, palingan ini nanti sakit juga baikan" ucap yuri sambil mainin jarinya
"btw tadi cowo yang nolongin lu ganteng banget anjer anak kelas ipa 1 kalo gasalah hyunjin namanya" kata yena.
"hm iya ganteng si"bales yuri dengan sedikit tersenyum karena ingat betapa bedulinya hyunjin tadi terhadap dia.
"kenalin dong yurrr wkwkk bolehla gua dapet cogan walopun dingin" kata yena dengan cekikian.
"bodo yen bodo. Ke kelas yuk"ajak yuri
"gausah,guru guru pada rapat disini aja ngadem tenang pula"bales yena sambil mainan hp.
"hm yauda deh "ucap yuri.
Sekian ya wkwk maap pendek.
Bosen ya? Gapapa wkwkk tunggu aja siapa tau nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET. hyunjin yuri-'
Teen FictionSeorang hwang hyunjin dengan paras tampan,sifat yang dingin. cowo yang sulit ditebak, tapi bisa bikin satu cewe luluh. "yur tau apa alesanya bunga Edelweis gaboleh dipetik?" -hyunjin "karena keindahannya yang gak mudah layu, edelweis julukan sebagai...