Prt-1 A tragedy (prologue

32 7 16
                                    

    10 years ago....

    Di sebuah rumah ada seorang gadis kecil berumur 4tahun. Dia sedang menopang dagu nya sambil melihat jam, bosan, satu kata yang tepat untuknya saat ini.

    Sampai akhirnya terbesit di fikirannya untuk mengajak sang ayah bermain.

    "Ayahhh ayok bermain!!!"

    "Bermain apa?"

    "Bolaaa, ayolaaaa"

    Gadis itu menarik lengan ayahnya. Ayahnya pun menyetujui usul gadis itu.

    Mereka bermain lempar-lemparan bola. Gadis itu sangat senang. Dia tertawa.

    Bola itu terlempar ke sebuah jalan raya.

    "Biar aku saja yang mengambil yahh" kata gadis itu.

    Dia berlari menuju jalan raya yang banyak mobil dan motor berlalu lalang.

    "JANGAN!!!!" teriakan ayahnya

     Tapi sayang teriakkan itu tidak dihiraukan gadis itu. Sampai akhirnya dia berhasil mengambil bola itu dan....

    "AYAHHH AKU SUDAH AMBIL BOLANYAAA"

     Gadis itu bangga karena dapat mengambil bolanya. Tapi sayang dia tidak tahu bahwa di sebelah kiri nya ada satu mobil yang melaju kencang dan....

    Bruk....

    Mobil itu menabrak gadis itu.

***

    Gadis itu di bawa ke rumah sakit.

    "Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya sang bunda.

    "Dia kritis, dia tidak amnesia pada manusia hanya saja dia amnesia akan segala hal, seperti dia tidak akan tahu apa itu meja, kursi, gedung dan lain hal"

    Perkataan dokter menjadi tamparan bagi kedua orang tua gadis itu.

    "Jadinya bagaimana dok?" kata ayah sang gadis.

    "Kami tidak bisa membantu semua ada di tangan kalian caranya mengajari putri kalian dengan sabar jika tidak di ajarkan sampai umur seberapa pun dia akan tetap seperti itu"

    Dokter itu pun memasuki kamar gadis itu

    "Dia sudah bangun"

***

    "Ayah, bunda, aku dimana?"

    "Rumah sakit sayang" jawab bunda nya sambil mengelus rambut gadis itu.

     "Apa itu rumah sakit?"

    Jawaban sang gadis membuat dua orang tuanya terkikis.

    "Kau tahu ini apa?" sang ayah menunjuk kursi

    "Tidak"

     "Ini?" sang bunda menunjuk tempat tidur rumah sakitnya.

     "Tidak"

     "Kamu tahu yang mana jendela?" sang ayah kembali bertanya.

     "Apasi? Kalian aneh sudahlah aku ingin tidur yah, bun, aku tidak mengerti apa itu kursi meja tempat tidur lebih baik aku seperti ini" dia memejamkan matanya, ya gadis itu juga lupa akan kegiatan, dia tidak akan tahu dia sedang apa dia hanya tahu cara melakukan tanpa tahu nama kegiatan itu.

    Mendengar jawaban gadis itu, sang orang tua pun keluar.

    "Bagaimana yah?" tanya sang bunda.

    "Kita akan mencari guru disaat umurnya 14tahun saat ini biarkan pembantu yang mengajarkan dia, kita mencari guru yang tidak jauh beda umur dari dirinya"

    "Baiklah"











TBC.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 13, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I LOVE U 5 MILLIONS Where stories live. Discover now