♡: Ngajak Ribut [2.fin]

1369 - 1374

Bab 1369 pembunuh pertama (13)

Keesokan harinya, Mingshu kembali dari sekolah, dan Xuan Ge menghitung waktunya ketika dia kembali, mengambil barang-barang untuk kembali membuat kelas.

Garis pandang Ming Shi jatuh ke pinggangnya.

Apakah goblin kecil ini terluka?

Sama seperti tidak ada ...

Ada kursi di kamar, dan lagu itu duduk di kursi.

"Fisika hari ini." Xuan Ge meletakkan buku itu.

"Oh."

Ming Shu mendengarkannya sambil membidiknya.

Dua jam waktu perbaikan setiap hari, Mingshu melakukan perjalanan untuk sementara waktu, melihat keindahan peri kecil, waktu berlalu.

Setelah lagu selesai, kemas dan pergi.

"Apakah kamu ingin mengganti obat?"

Xuan Ge meliriknya dan tidak tahu apa yang dia pikirkan: "Itu menyusahkan Nona Shuran."

Mingshu: "..."

Nada bicara Anda tidak lagi merepotkan.

Obatnya ada di ruang Xuan Ge, dan Ming Shu mengikutinya ke kamar.

Gelas yang hancur kemarin telah diganti dengan yang baru.

Lagu itu duduk di tempat tidur, tangannya di belakang, dan tangan yang lain menghancurkan pakaiannya, memperlihatkan ikat pinggang perban.

Ming Shu melepas perban dan melamar kembali.

Dia tiba-tiba mengulurkan tangan dan menusuk tepi luka.

Jari-jarinya tertangkap dan pakaiannya meluncur ke bawah, bertumpu pada tangan keduanya.

Mingshu menatapnya, "Saya pikir Anda tidak terluka."

Jari-jari Xuan Ge agak longgar: "Di mana tubuh, mengapa tidak terluka."

"Aku tidak melihatnya."

Xuan Ge membuka kembali pakaiannya dan nadanya samar: "Biasakan."

Ming Shu membanting matanya: "Apakah kamu sering terluka?"

"Jarang."

Ming Shu menatapnya.

Pandangan penyanyi dan wajahnya, bibirnya yang tipis dan sedikit terbuka: "Aku sangat kuat."

Ming Shu membanting: "Aku benar-benar tidak melihatnya."

Xuan Ge: "..."

Cedera ini adalah kecelakaan!

Tentu saja dia tidak mengatakan, hanya diam.

Mingshu memberinya obat yang baik dan membalut perban.

Lengannya melingkari pinggangnya, seolah memeluknya.

Lagu ini tidak cocok untuk poin selanjutnya.

"Jangan bergerak, kamu tidak repot-repot!"

Xuan Ge: "..."

Diikat perban, Ming Shu akan membuang hal-hal: "Kamu bersihkan dirimu sendiri."

Xuan Ge memandang Ming Shu dan pergi, dan pikirannya agak kosong.

Kadang-kadang dia tampak sangat bergairah tentang dirinya sendiri, kadang-kadang sangat dingin, sama seperti sekarang ...

Dia bisa pergi tanpa nostalgia.