White Melody part 1

10 0 0
                                    

Semoga kalian menikmatinya ^^

Genre : Romance, Fantasy, Mystery and two shot.

“Dasar lemah! Enyahlah!” Jerit seseorang sembari menendang orang yang tergeletak di tanah.

“Hahaha, kau kira dengan memberikan kami seluruh uangmu, kami akan melepaskanmu?! Bodohnya kau! Kami akan menghajarnya juga meski mereka memberikan uang mereka.” Sahut pria disampingnya tertawa sinis.

“....” orang yang tergeletak di tanah hanya diam saja tanpa membalas perlakuan dan menjawab pernyataan mereka.

“Heh, tidak bisa menjawab!” Mereka terus menendangnya terus menerus dan lelaki tersebut tetap saja tidak membalas pernyataan dan perlakuan mereka.

Bodohnya...2 orang ini..’ fikir lelaki tersebut.
.
.
.
“Hosh..hosh..akhirnya tiba juga.” Ungkap seseorang sembari menarik napas.

Dia pun memasuki goa yang ada didepannya, dia terus berjalan hingga ia melihat sebuah cahaya yang terang diujung goa tersebut. Saat keluar dari sana, dia dikejutkan dengan apa yang dia lihat.

“Ini...ini dimana..?” tanyanya pada udara.

Kemudian, dia berbalik ke belakang, berharap goa tersebut masih ada. Namun, hasilnya nihil, bukan goa yang ada tetapi sebuah rumah minimalis yang ada. Rumah tersebut cukup sederhana. 2 lantai, 2 jendela, sebuah atap kecil diatas pintu masuk, rerumputan beserta beberapa bunga hias, sebuah jalan batu menuju pintu masuk, serta pagar batu yang mengelilingi seluruh rumah.

“Ini..” gumamnya.

Setelah itu, dia berjalan menuju gerbang, keluar dari sana dan berkeliling di sekitar daerah tersebut yang kebetulan lagi sepi. Dia terus berjalan dan melihat sekitarnya, hingga ia mendengar suara orang-orang yang tertawa sinis dengan keras. Karena penasaran, ia pun berjalan menuju asal suara tersebut. Saat tiba, apa yang dia lihat membuatnya merasa jijik.

Bagaimana bisa mereka tertawa sinis seperti itu sambil menendang orang yang tergeletak ditanah tanpa melakukan perlawanan apapun..
Dia tidak bisa tinggal diam saja tanpa melakukan apapun.

“Hentikan!! Apa yang sedang kalian lakukan?!” Jeritnya dengan keras.
Mereka (para pembully) melihat kearahnya dan berhenti melakukan aksi mereka, lelaki yang tergeletak ditanah juga melihat kearahnya.

Cantiknya...rambut panjang putih ..beserta manik ungu yang indah...bagaikan bidadari.’ Pikirnya.

“Heh, apa maumu! Disini tidak ada urusanmu!! Urus urusanmu sendiri saja, nona~” Ungkap pria pertama dengan tatapan sinis.

“Sebaiknya kau pulang saja dan main rumah-rumahan mu!!” Bentak pria kedua.

“Tentu saja ada urusanku! Aku tidak bisa biarkan orang menjijikan seperti kalian begitu saja.” Balas gadis berambut putih tersebut dengan penuh percaya diri.

“Apa kau bilang! Siapa yang kau sebut menjijikan?!---Ohoho, begitu rupanya, kau kesini untuk menyelamatkan pacarmu?!” Tambah pria pertama.
Tanpa menghiraukan kicauan pria tersebut, gadis tersebut menyanyikan sebuah melodi. Rambutnya yang tadinya hanya sepinggang, mulai bertambah panjang dan bergerak dengan sendirinya, bermaksud untuk bersiap-siap untuk melawan mereka.

“A-Apa-apaan rambutmu itu!! Mon-monster!!!” gagap pria pertama.

“Kak, sebaiknya kita pergi dari sini! Aku punya firasat buruk tentang hal ini.” saran pria disampingnya dan bersiap-siap untuk pergi dari tempat tersebut.
Kemudian, kedua pria tersebut pun lekas meninggalkan lokasi tersebut.

Meninggalkan gadis tersebut dengan lelaki yang tergeletak ditanah berduaan saja. Suasana pun menghening sejenak, lalu gadis tersebut menghampiri lelaki tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Imagination SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang