Hm?

25K 366 3
                                    

Hari ini aku harus pergi bekerja disebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari rumahku.

"Jungkook,sayang cepat turun dan sarapan!"panggilku sambil meletakkan piring dimeja.

"Iya noona,sebentar lagi selesai!"sahutnya dengan suara yang sedikit teriak

SKIP...

setelah selesai sarapan Lisa langsung berpamitan kepada pacarnya.karena dia akan menjaga cafe hingga malam jadi dia menyuruh jungkook untuk menginap lagi dirumahnya.

"Kookie, nanti aku akan pulang larut malam jadi jangan menungguku pulang ya!"ucapku sambil tersenyum.
Mata jungkook mulai berkaca kaca.

"Hey,kenapa menangis?"dia tetap diam,dan mulai menunduk.

"Noona tidak akan pergi lama kookie!"

"Huaaaaa noona!!!"

"Eh,kenapa malah menangis sayang?"

"Huaa noona kookie hiks tidak mau hiks sendirian dirumah!" Katanya terisak sambil memelukku

"Tapikan noona juga harus bekerja kookie!"aku mengusap kepala jungkook yang masih menagis memelukku.

Huuh...
Aku menghembuskan nafas kasar.

"Baiklah noona akan mengambil libur untuk hari ini!"

"Noonakan tidak jadi bekerja kenapa masih menangis?"

"Noona hiks.. pu hiks.. sing hiks"

"Astaga kenapa badanmu panas sekali jungkook?"ucapku khawatir setelah menempelkan penggung tangan ku ke kening jungkook.

"Kamu sakit sayang?"tanyaku namun hanya dijawab dengan gelengan pelan saja.

" kenapa kau tidak bilang dari tadi kalau kau sakit?"lanjutku.

"Ayo cepat habiskan makananmu lalu minum obat dan setelah itu tidur! Mengerti!!"

"Tidak mau noona obat itu terasa sangat pahit"

"Minum obat atau noona tinggalkan dirumah sendirian!"ancamku padanya.

"I..iya aku mau minum obatnya,tapi noona jangan tinggalkan aku sedirian !"katanya memelas sambil memelukku dengan erat.

"Jangan sakit kookie nanti noona sedih"ucapku tegas setelah dia melepaskan pelukannya.

Dapat aku lihat bahwa tubuhnya bergetar hebat kerena ketakutan,menggigit bibir bawahnya dan tangannya yang saling menggesek.

Aku langsung menangkup kedua pipinya.

"Hey, aku tidak memarahimu sayang. Aku hanya khawatir dengan kesehatanmu!"

"Maaf"jawabnya pelan namun aku masih dapat mendengarnya.

"Sudah cepat habiskan makanannya aku akan menyuapimu"

SKIP...

Setelah menghabiskan makanan dan meminum obatnya lisa membantu jungkook berjalan kekamarnya.Karena jungkook sedikit lemas jadi Lisa terus berhati hati supaya tidak terjatuh saat membantu jungkook berjalan.

"Ayo aku bantu merebahkan tubuhmu!"setelah merebahkan tubuh jungkook aku hendak mengambil sebaskom air dan handuk kecil untuk mengompres jungkook supaya suhu tubuhnya cepat menurun.

"Tunggu disini sebentar"jungkook dengan sepat memegang tanganku.

"Ada apa sayang?"

"Jangan pergi.Kookie takut "

"Noona nggak pergi.Noona hanya ingi mengambil air dan handuk kecil untuk mengompresmu!"

Jungkook hanya meggeleng pelan.

"Jangan pergi."

Iya jungkook,Noona gak akan pergi"

Setelah itu aku langsung melepaskan tangan jungkook dan ikut berbaring disampingnya.Denga cepat jungkook menghadap padaku dan langsu memeluku erat sambil menyelusupka kepala di leherku.

"Cepat sembuh sayang"ucapku sambil mengelus surainya dengan lembut.

Setelah menidurka jungkook aku menatap sebentar wajah lucunya saat sesang tidurlalu aku pun mulai memejamkan mata dan menyusul jungkook tidur.

To Be Continue 😈
Ngebucin dikit gapapa kali ya.

Untuk apa berjuang sendiri,kalau perjuanganmu tidak dihargai.

Seperti perjuanganku untuk mendapatkanya,tapi dia malah menganggapnya biasa saja😢

EAA..
Bisa ae lo thor😅😅😅

my big baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang