Ya, ini adalah hari pertama mu menikah dengan nya. Iya! Dia adalah Jeon jungkook seorang idol dari Busan. Kamu menikah dengan nya karena perjodohan dari orang tua mu dan orang tua jungkook. Tapi sebenarnya kalian adalah sahabat semenjak di sekolah.
"Yaaa! Cepat masuk! Kenapa masih berdiri di luar sana?!" Jungkook memanggil mu yang hanya terdiam di luar gerbang rumah jungkook.
"Mwo?! Jungkook-ah rumah mu besar sekali! Aku tidak ingin tinggal disini! Aku takut jika kamu tidak ada dirumah ini." Kamu menghampiri jungkook yang sedang membereskan koper nya.
"Wae? Sana! Kau tinggal saja di jalanan! Aku tidak peduli!" Jungkook membanting badan nya di sofa sambil menatap mu.
Kamu pun menaruh koper mu di salah satu kamar yang sangat bagus dan besar.
"Waaahh! Jungkook-ah.. berapa harga rumah ini? Pasti mahal sekali, aku saja yang bekerja di salah satu CEO tidak mau punya rumah seperti ini.." kamu memandangi kamar yang besar sekali.
"Yaaa.. y/n-ah, sudah lah aku ingin kembali ke dorm ku! Jangan mengganggu ku! Ingat ya.. aku masih punya banyak jadwal.." jungkook pun mengganti pakaian nya di depan mu dan kamu langsung berteriak.
"Aaahhhhh!!!!! Jungkook-ah! Aurat mu!" Kamu menutup kedua mata mu, lalu jungkook sengaja mendekati mu.
"Pergi atau kamu bunuh!!!! Cepat pergi jungkookie! Kalau tidak pergi aku akan mengambil pisau untuk mu!" Kamu berjalan mundur dan menghindar dari jungkook.
"Yaaa! Sudah lah buka mata mu! Aku juga sudah memakai baju.. hahaha lucu juga menjahili mu." Jungkook langsung pergi dan mengambil kunci mobil nya.
Saat jungkook sudah pergi dan menghilang dari hadapan mu. Lalu kamu membanting badan mu di sofa yang sangat lembut. Kamu berpikir kenapa jungkook saat itu mau menerima perjodohan sebodoh ini? Padahal saat itu dia bilang tidak akan menerima nya.
"Hahhh.. lelah sekali ya.. ngomong-ngomong, sofa nya sangat lembut! Aku menyukai nya.. ahhh iya.. kenapa jungkook pergi hari ini? Padahal ini hari minggu.. apa dia benar ingin bertemu dengan teman-teman nya? Hahh.. kenapa aku jadi kepikiran seperti ini? Sudahlah."
Kamu beranjak pergi ke dapur untuk mengambil minum.
"Wah tapi rumah jungkookie.. sangat.. kotor!!!! Ahhh aku tidak suka disini.." kamu memandangi banyak sampah dan piring yang menumpuk di dapur.
"Apa dia tidak pernah membersihkan nya?! Sangat menjijikan.. ah aku tau kenapa dia mengajak ku untuk tinggal saja dirumah nya! Yaaa! Pasti ini alasan nya! Aku di suruh membersihkan rumah nya!" Kamu memunguti sampah yang ada di dapur, lalu kamu membersihkan smua sampah yang ada di dapur nya.
——skippp——
Akhirnya jungkook pulang kerumah kalian berdua. Lalu, terdengar suara klakson mobil milik jungkook yang sangat berisik.
Tin! Tin!
"Aghhh... mwo? Siapa diaaa?!" Kamu pun membanting handphone mu di kasur dan langsung bergegas untuk melihat ke depan rumah mu.
Saat kamu sudah di depan rumah mu, kamu memandangi mobil jungkook sambil menghela nafas mu.
"Hufttt... yaaa!!! Jungkookie! Mau apa kamu? Masuk lah! Jangan hanya di dalam mobil!" Kamu berteriak dari depan pintu.
"Hey! Y/n-ah! Cepat masukkan mobil ku ke dalam garasi! Aku lelah!" Jungkook pun keluar dari mobil nya dan menghampiri mu, lalu dia mendorong mu ke dekat mobil nya.
"Yaaa! Cepat lah! Lambat sekali kau seperti siput!" Sambil melepas sepatu nya jungkook memandangi mu dengan sinis dan dia mengeluarkan smirk nya.
"Hahhh! Jungkookie! Selalu saja aku yang kau suruh!" Kamu pun menghampiri mobil jungkook dan memasuki nya ke garasi.
Akhirnya kamu sudah memasuki mobil jungkook dan kamu langsung duduk di dekatnya. Jungkook duduk di sofa yang kamu sukai.
"Jungkook-ah.. sofa ini sangat lembut! Dimana kamu membeli nya? Seperti nya aku juga ingin membeli nya, untuk eomma ku.. hahaha.." kamu memandangi jungkook dengan senyuman manis mu.
"Y/n.. ini sofa nya sangat mahal kau tidak mampu membeli nya.." jungkook meremehkan mu.
"Wae?!!!! Kau meremehkan ku?! Berapa gajimu? Gajimu lebih sedikit dari punya ku! Berapa uang di tabungan mu?!" Kamu menampar jungkook dengan halus.
"Hahaha.. sudah berapa kali kamu berkeliling dunia ini? Belum pernah kan?" Jungkook langsung berdiri dan memegang tangan mu, dan jungkook menarik mu ke dapur.
Kamu terkejut saat melihat dapur yang banyak sekali makanan yang mewah.
"Jungkook-ah? Siapa yang membeli ini semua?" Kamu memandangi makanan itu dengan tatapan kosong.
"Hahaha.. sudahlah itu tidak penting! Kajja! Kita makan bersama! Aku tau kamu tidak pernah memakan ini.. kamu kan hanya pernah memakan kimchi! Hahaha.."
Jungkook mempersiapkan tempat untuk kamu duduk.
"Yaaa! Kau selalu saja meremehkan ku!"
Kamu memandangi jungkook.
Akhirnya, kalian pun makan bersama. Kamu sangat heran kenapa jungkookie bisa se romantis ini?
