Berubah

29 4 0
                                    

Hari ini adalah pertemuan terakhir antara keluarga Nora Dan Rafa sebelum pernikahan
"Sudah siap semua kan?" Tanya papa nora
"Sudah pa" ucap Rafa dengan senyum sumringah

    Sebenarnya, Nora ingin pernikahan yang sangat sederhana, Tetapi Orang tua Nora menginginkan agar pernikahan nora dilangsukan secara meriah karena Nora adalah anak satu-satunya.

     Disaat semua orang sedang makan, Datanglah seorang wanita sexy dengan pakaian yang sangat terbuka mendatangi meja kedua keluarga tersebut.

"Rafa?" Ucap wanita sexy tersebut
"Siapa kamu?" Tanya papa rafa
"Aku? Aku adalah calon ibu dari anak rafa" ucap wanita itu dengan sombongnya
Nora segera berdiri untung berbicara dengan wanita tersebut.
"Mba..mba salah kali, Rafa ga mungkin kayak gitu, Mungkin aja itu refka" ucap nora
"Refka?" Tanya mama nora
"Iyaa maa...kembarannya rafa yang sekarang lagi kuliah diluar negeri ya kan?" Ucap nora
"Nak...Refka sudah meninggal 3 tahun yang lalu karena Kanker yang dideritanya" tutur mama rafa

*deg
Seketika itulah nora langsung teringat kata² azzam yang dahulu memergoki Rafa dengan wanita sexy.
Mata nora pun meneteskan air mata.
Melihat nora yang mulai menangis, papa rafa pun meminta penjelasan kepada rafa yang mukanya mulai panik.
"Rafa, papa minta penjelasanmu" tegas papa rafa
Rafa hanya diam, diam seribu kata, Rafa tak berani membuka suaranya. Papa rafa yang mulai emosi menaikkan nada bicaranya
"Rafa!!" Gertak papa rafa
"Ya, emang bener, rafa emang pacaran sama bella" ucap rafa pasrah
Dan tak lama, Sebuah tamparan melayang ke pipi rafa
"Brengs*k kamu rafa!!" ucap papa rafa
"Kamu nyia²in wanita sebegitu baiknya seperti nora?" Ucap papa rafa.

Nora hanya bisa menangis dipelukan mamanya.
"Rafa,Aku kesini juga untuk meminta pertanggubg jawabanmu" ucap bella
"Bell?" Tanya rafa
"Aku hamil anak rafa." Ucap bella

Ucapan itu, membuat nora semakin histeris,bagai petir dimalam yang cerah. Nora pun segera berlari keluar meninggalkab mereka semua.
Dan sekali lagi, tamparan melayang ke pipi rafa, tapi kali ini bukan papa rafa yang menampar, tetapi papa nora lah yang menampar.
"Pernikahan ini kita batalkan!" Ucap papa nora dan langsung meninggalkan mereka semua

Nora berlari keluar dan memanggil taxi yang kebetulan lewat.
Orang tua nora mencari kemana nora berada, "Maa, coba telepon noranya" ucap papa nora
.........
"Berdering doang pa" ucap mama nora gelisah
"Mungkin dia udah dirumah" ucap mama.

Dan sesampainya mereka dirumah, mereka melihat sepatu nora ada didepan pintu yabg berarti nora sudah pulang.
Mama nora segera menuju kamar nora.
*tok tok tok
"Sayang..." Ucap mama lembut
Tidak ada jawaban dari dalam kamar, yang ada hanya isakan dari nora.

"Maa, biarin nora sendiri dulu...dia mau nenangin diri" ucap papa yang berusaha membujuk mama untuk tidak mengganggi nora saat ini.

Didalam kamar, nora terus terisak diatas tempat tidurnya dia terus menangis dan tak berhenti memikirkan azzam, dia menyesal karena tidak mempercayai kata² azzam dahulu. Dia ingin kembali bersama azzam, tetapi Iqrima telah lebih dulu memilih azzam untuk menjadi pasangan hidupnya.

Nora tak henti²nya menangis setiap hari, Kondisinya lemah karena tidak nafsu makan.

                           ***
Hasil dari frustasi Nora selama 6 bulan terakhir ini, membuat nora kembali ke jalan yang salah. Beberapa hari terakhir nora sudah melepas hijabnya dan memakai aksesoris bak preman dan mewarnai rambutnya menjadi coklat, nora berubah 180°. Nora sering mengikuti ajang balapan liar, Membaca Qur'an? Jangankan membaca Qur'an, nora pun bahkan tidak lagi sholat. Bagaimana dengan organisasi relawan masjidnya? Dia bahkan pergi tanpa kata², meninggalkan semuanya begitu saja.

Nora jadi sering pulang malam, dan ketika dinasihati orang tuanya, nora malah mengamuk dan mengurung diri di kamar.

Bagaimana dengan pernikahan azzam dan Iqrima?
Mereka berdua batal menikah, karena apa? Karena Iqrima harus menyelesaikan wasiat kakeknya dulu saat masih hidup. Yaitu, dijodohkan dengab cucu temannya. Mau tidak mau Azzam harus mengalah Lagi saat dirinya sudah mulai cinta kepada Iqrima.

                           ***
"Kak azzam, ayok temenin salma beli buku yuk" ajak salma
"heem" ucap azzam dengan malasnya
"Ayolah kakk" bujuk salma
"Iya iya" ucap azzam

Saat mereka diperjalanan menuju mall, mereka melihat segerombolan genk motor dengan baju serba hitam dan dandanan seperti preman.

Awalnya, Azzam tidak memperhatikan mereka. Tetapi saat melihat ada wanita yang sering dia lihat, Azzam pun berhenti.

"Kak,kenapa berhenti" tanya salma
"Itu Nora kan?" Tanya azzam
"Iyaa kak itu nora" ucap salma sambil membulatkan matanya karena tidak percaya bahwa nora memakai pakaian bak preman.

Azzam segera turun dari mobil dan mendatangi nora dan teman²nya.
"Nora" ucap azzam
"Siapa lo, muka sok alim gini" tanya salah satu anggota genk
"Saya cari nora" ucap azzam santai
"Nora? Gaada disini yang namanya nora" ucap mereka
"Kalau begitu saya cari alisha" ucap azzam
"Alisha? Ada hubungan apa kau dengan Alisha?'' tanya mereka
"Dia tunanganku" ucap azzam, dan membuat mereka semua membulatkan matanya
"Shaa...ini pacar lo?" Tanya Gilsha salah satu anggota mereka
"Merasa namanya dipanggil, Nora pun langsung menuju kearah mereka
"Lho Kak azzam" ucap nora tak percaya
"Ayo ikut saya pulang" ucap azzam
"Aku ga mau!" Ucap nora
"Ikut!!" Gertak azzam
"Apa hak anda menyuruh saya pulang?" Tanya nora
"Pergi!" ucap nora

Azzam pun langsung memasuki mobilnya dan disambut oleh banyak pertanyaan oleh adiknya
"Gimana kak?" tanya Salma
"Kalo kamu mau buat nora kembali kejalan yang benar, kamu harus baik²in dia" ucap azzam.
Dan hanya dijawab anggukan oleh salma.

                            ***
Azzam masih berusaha mencari nomor telepon nora dan akhirnya mendapatkannya melalui kayla yang tak lain dan tak bukan ialah kakak iparnya sendiri

                    Alisha nora

                           Assalamualaikum     
                           Nora....

Siapa?

                                              Azzam

Oh.

                Nora, besok kita ketemu
                Di kafe xxx ya...soalnya
            Ada yang mau aku bicarain

Y

                             ###
* dikafe xxx

Azzam sedikit terkejut karena nora memakai celana jeans hitam yg robek dan hoodie hijau lumutnya, tanpa hijab!
"Mau ngomong apa?" Tanya nora datar
"Nora, saya mau kita bangun hubungan kaya dulu lagi, Bolehkah saya mengkhitbahmu?" Tanya azzam sopan
"Gw trauma sama khitbah, lagi pula...lo kan nikah sama iqrima" ucap nora
"Saya ga jadi nikah sama iqrima" ucap azzam
"Bodoamat" ucap nora judes
"Lagipula,gw terlalu hina buat lo yang sempurna" ucap nora
"Saya ga sempurna, kita bisa belajar sama²" ucap azzam meyakinkan
"Dan...kenapa kamu ga pake hijab?" Tanya azzam
"Dih...suka² gw la" ucap nora

Azzam berusaha meluluhkan hati nora bagaimanapun caranya dan akhirnya nora mulai sedikit luluh oleh perkataan azzam.

"Yaa terserah lo sii, mau deketin gw kek gimana" ucap nora
"Yang pasti gaakan mudah buat lo ngubah gw lagi"  ucap nora

Disaat mereka sedang becakap² muka nora yang awalnya judes,datar,santai langsung berubah menjadi panik dan pucat
"Nora...kamu gapapa?" Tanya azzam
"Rrrrr-rafa" ucap nora

To be continued
--------------------------------------------------
Assalamualaikum readers❤
Semoga sukak ya sama cerita amburadul ini...makasih yang udah mau dukung writer.

Jan lupa Vote,Komen,Follow writer😭 sama share cerita² aku yaa...in shaa allah ada feedbacknya.
Thank you🐾🌼

My ImamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang