Rumah Sakit Kota
08.10
Rayan
"Stadium Penyakitmu sudah bertambah Yan, jadi tolong, lakukan pencucian darah 3 kali dalam seminggu seperti senin, rabu, jum...."
"Saya tau dok" aku menyela perkataan dokter itu
"Kalau tau maka lakukan lah, bukan seperti ini" balas dokter itu
"Jika perlu kau harus memberi tahu adikmu, agar semua pekerjaan yang ada di perusahaan mu itu bisa berkurang" lanjutnya
"Baik dok, sudah cukup?"
"Jangan lupa minum obatmu Yan"
"Iya dok, saya permisi"Gue keluar dari ruangan dokter spesialis gue
"Gimana gimana gimana Yan? Gimanaaa?"
"Baru juga gue keluar udh di serbu, untung bukan fans" balas gue
"Yan, sadar Yan. Lo mana ada punya yang namanya Fans"
"Ya ada lah, gue kan tampan nan mempesona"
"Kepedean lo Yan ah"
Dia Reza, sahabat gue sejak awal gue ngelamar kerja di perusahaan. Dia setia sama gue, buktinya sampe sekarang dia masih nganter gue kemana gue berada. Gue sama Reza jadi menejernya BTS. Iya bts kalo ga salah, tapi tugas gue cuma ngurus data data mereka, misalkan mau konser dimana dan lain lain. Gue sama Reza ga keluar negri ngikutin mereka, soalnya gue ga sanggup jauh sama ade gue.
"Cerita mulu Yan, kapan cerita ke gue nya?"
"Oh iya gue hampir lupa, awokwok. Stadium gue naik lagi Za"
"HAH?! WHAT THE F*CK"
"Jaga bahasa lo Za, gimana kalo ada anak kecil lewat emak nya marah kan bahaya"
"O iya, maaf Yan, jadi stadium berapa Yan?" tanyanya
"3 Za"
"Untung belum 4"
"Lo mau?" tanya gue
"EH KAGAK LAH, NTAR GUE KESEPIAN!" teriaknya
"Lo berisik amat Za, ini Rumah sakit Za Rumah Sakit, bukan Rumah Lo" kata gue
"Hehe maap Yan" balasnya
"Yaudah, yok pulang. Ade lo pasti udh di rumah"lanjutnya
"Udh pulang gimana ini baru jam 8"
"Ehehehe, udah lah ayo ke kantor ae, banyak tugas kita" ajaknya
"Hilih bacot lu, untung sahabat gue kalo bukan, udh gue lindes lo"Bighit entertainment
14.40
Mampus gue telat jemput ade gue, tadi pagi gue janji gue bakal jemput dia terus langsung ajak main, dan skrng gue lupa bawa baju ganti nya, ck bakal marah gak yah, Semoga ae engga lah.
Tengah jalan mau masuk mobil ada pacar gue, ahggh ngapain juga dia harus dateng sih.
"Halo sayang, anter aku ke salon yuk" ucapnya
"Ck, kamu napa ga naik ojek atau taksi aja sih?"
"Ihh aku kan maunya sama kamu tau"
"Tapi aku mau jemput adik aku dulu ra"
"Ya nanti aja lah, dia juga ga bosenan kan orangnya, ayoo cepetan ah" dia narik gue ke mobil gue.
Rara namanya Tyara sih, tapi suka gue panggil Rara, dan dia itu orngnya sering banget maksa, suka make uang gue berlebihan. Ah udahlah buang aja ke laut.SMP Negri 1 Asri Indah
Byanca
Ihhh kakak mana yah ini udh 20 menit lho, katanya janji mau jemput terus main, ihhh, oh kayanya sibuk deh, yaudah deh tunggu aja.16.20
Hero is calling
Call is rejectYa tuhan kakak mana dari tadi gaada terus, Byan takut sendiri, ada orang yang deketin Byan. Laki laki byan kira itu kakak tapi dia prnampilannya nyeremin. Byan makin takut aaaaa tolong plis
"Halo adik kecil"
"O-om mau apa? Jangan deketin Byan"
"Oh nama mu Byan yah, ikut om yuk"
"Ga mau om"
"Ayo ikut!!"
"Tolooong"To Be Continue
Byan kenapa? Byan di culik
Rayan cepetan jemput byan kasian ihWaiting
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen Fiction"Za! gue titip ade gue ya, kalo gue udh gaada, jangan biarin hati nya terluka za" dengan nada lirih nya ia berbicara sembarangan "gak Yan, lo harus yakin kalo lo bakal sembuh Yan" balas sahabatnya itu "plis Za, plis lo harus janji sama gue!" "tap...