prolog

1 1 0
                                    

"ARSYAAAA, SINI KAMU"

"Ke-kenapa bun?" Tanya arsya takut

"KENAPA KENAPA, BAJU SAYA BOLONG INI! KAMU KALO NYETRIKA YANG BENER DONG!" Bentak sang bunda

"Ma-maaf bu-bun"

"Saya gamau tau ya, kamu harus ganti rugi! Mahal tau ini baju"

"I-iya bun ar-arsya ga-ganti" ucap arsya sambil terisak

● ● ● ●

"Ma galen pergi main dulu"

"Iya hati hati di jalan len, jangan ngebut ngebut" ingat sang mama

"Iya, assalamualaikum" pamit galen tak lupa menyalimi tangan sang mama

● ● ● ●

"Capek juga daritadi jalan kaki" ucap arsya sambil menghirup nafas panjang

"Cewek"
Seketika arsya menoleh dan mendapatkan cowok tak di kenal di sampingnya

"Siapa lo?" Tanya arsya cuek

"Anjay jan judes judes amat"

"Ikan teri makan donat, bodo amat"

"Anjay bisa gitu lo?" Ucap sang cowok sambil ketawa ketawa sendiri

"Terserah, lagian lo siapa sih sok kenal banget sama gue"

"Lo ga tau siapa gue?"

"Ga tau dan ga mau tau"

"Gue galen prayoga"

"Bentar bentar gue pernah denger nama lo tapi dimana?" Tanya arsya sambil mengingat ingat dimana dia mendengar nama 'galen prayoga'

"Ga penting, lo mau kemana?" Tanya galen sambil melepas helemnya

"ASTAGA!" Teriak arsya

"Kenapa? Muka gue ganteng?"

"BUKAN ITU TOLOL, GUE HARUS BELI GAUN BUAT BUNDA PASTI MARAH TUH GAWAAT" teriak arsya sambil panik

"Yaudah gue anterin sini tuh mall hampir deket"

"Nah ide bagus, ntar kalo gue di marahin sama bunda, lo yang salah"

"Lah? Kenapa gue?" Tanya galen takterima

"Lo sih ngajak gua ngobrol babi"

"Bacot, turun udah sampe gua ga mau ya nganterin lo pulang, gua mau lansung cabut"

"Gapeduli"

Drtt..drtt..

Tiba tiba hanpone galen berbunyi
"Ha? Napa?"

"..."

"Iya iya di jalan nih gua nanti lagi"

Tut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang