Apa pantas ku di sebut dengan seorang kakak?
Tak berdaya saat masalah-masalah sendiri tak bisa terjamah, apa lagi tentang keluarga?
Setiap pertikaian kau selalu menang? Kau dapat menenangkan sedangkan aku sebagai kakakmu takut bila mana adik-adik ku bertikai terluka karna kegagalan.
Kau mampu dari kejauhan saat adik kita merengek-rengek ingin sesuatu kau cepat merespon dan aku melihatnya menangis dan hanya bisa menelponmu.
Segagal itu kah?
Masa-masa akhir semester kuliahku hanya meminta-minta kepadamu, kau sanggupkan. Merasa tak berdaya, ingin rasanya cepat-cepat beranjak. Ku ingin mengejarmu..
Jangan sampai kau lebih melampauinya, dan ku ingin membalas kegagalanku.