"Aku memang selalu manis.... Kamu aja yang terlalu jutek keakunya"memanyunkan bibirku
"udah ahh aku mau pulang"
"Akukan udah bilang Kim Y/N kamu pulangnya bareng sama aku..... Lagian, apa kamu gak takut kalo jalan sendirian udah malem lagi?" Kataku sembari melihatnya dan meyakinkannya untuk pulang bersamaku.
"Terserah dehh" sejujurnya aku ngomong gitu karna aku gak mau bilang kalo aku sihh takut jalan sendirian
"Yaudah ayo masuk" aku masih membukakan pintu mobil sportku untuknya.
"Nee"
Didlm perjalanan hanya ada keheningan sampai jimin memecahkan keheningan tersebut
"Kau tinggal bersama orang tuamu?" tanyaku tanpa melihat Y/N
"Anii aku tinggal sendirian" aku melihat pemandangan dari kaca mobil.
"Dimana rumahmu?" tanyaku melihat wajahnya.
"Kyaa kau mengajakku lulang tapi kau tidak tau dimana rumahku? Dasar PlayBoy" kataku ketuss
"Kyaa aku bukan PlayBoy..... Dan lagian aku bertanya apa aku salah?" jawab jimin tak mau kalah
"Terserahmu saja..... Aku akan mengarahkanmu untuk kerumahku" kataku yang kesal melihat jimin.
"Nee" kata jimin
-
-
-
"Kau tinggal disini" tanya jimin dengan menatapku
"Nee... Memangnya kenapa?" jawabku sewot
"ternyata rumah kita berdepan-depanan" senyumnya
Jujur yaa senyumnya jimin itu manis bangettt..... Sampai-sampai aku tuhh mau langsung nyubit pipinya Jimin, tapi aku berusaha untuk tetap biasa aja.
"Maksudnya kamu apa sih? Aku gak ngerti" tanyaku bingung
"(aku membuang nafasku kasar) rumah kita itu depan-depanan Kim Y/N...... Rumah yang ada didepan rumah kmu itu rumah akuu!!! Udah ngeri belum?" tanyaku menahan sabar
"yaudah sihh gak usah ngegas jugakan bisa.... Iya aku ngerti" jawabku cuek
"kalau gitu mekasih udah nganterin aku pulang dan sekarang kamu boleh balik kerumahmu. Aku masuk dulu" aku buru buru masuk rumah mengingat senyum jimin yang tadi rasanya aku pengen teriak sekencang kencangnya.
Jimin Pov
"Kyaa tung..... Haiss dasar cewek" kataku kwsal dan langsung memasuki rumahku.
-
-
-
Pagi hari
"Kyaaa aku sudah kesiangan.... Ahhh aku harus cepat cepat supaya tidak terlambat" aku langsung melompat dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi
"aduhhh kalo aku jalan pasti lama nihh siap siap deh untuk nyari taksi" aku membuka pintu rumahku dan betapa terkejutnya aku melihat seorang namja yang ada didepan pintu rumahku yang sedang menatapku tajam.
"Ayo cepat nanti terlambat" aku menarik tangan Y/N kedalam mobil sportku
Diperjalanan menuju kampus
"kenapa kau lama sekali hah?" tanyaku meliriknya sebentar
"memangnya kenapa kalau aku lama? Apa urusannya denganmu?" jawabku santai
"Haiss Kim Y/N kau ini gimana sihh kalau kita telat gimana?" tanya jimin geram
"Kyaaa jangan memanggil manggil namaku!! Lagian aku tidak ada menyuruhmu untuk menungguku dan kaukan juga sudah biasa terlambat!!" jawabku geram
Jimin hanya diam dan kembali fokus menyetir
-
-
"Kantin Yuk" Jimin
"Apasih tiba tiba ngajak kekantin, lo itu kesambet apasih jim??"
"Kan gak salah ngajak teman sendiri kekantin!!" kata jimin memanyunkan bibirnya
"Teman? Lo bilang gue teman? Sejak kapan lo jadi teman gue?" tanyamu sewot
"Sejak gue nganter lo pulang" gue senyum kedia.
Yaampun Jiminnn lo ngapain sihh senyum manis kekgitu kegueee..... Lo gak tau yaa kalo jantung gue itu rasanya mau copot!!!!
"Jadi karna itu lo anggap gue teman lo? Sorry gue punya teman yang lebih baik dari lo.... Ayo Jihoon kita kekantin" gue narik tangan jihoon untuk ikut sama gue.
Dikantin
"Haii Y/N, Haii Jihoon" sapa Jungkook.
"Sejak kapan lo mulai nyapa nyapa gue sama jihoon?" tanyaku bingung
"Sejak hari ini" jawab gue singkat dan langsung duduk didepan jihoon
"Mulai sekarang kita temanan ya" kata jimin sambil senyum
"Teman? Gue temanan sama lo? Yang ada gue jadi babu lo!!" jawabku sinis.
"Gak tenang aja.... Kalian gak bakal jadi babu gue kok" Smirk
"Truss gue jadi apa? Simpanan lo? Sorry gue bukan cewek murahan!!"
"Jihoon mendadak gue udah kenyang nihh kelas yuk" aku menarik tangan jihoon
"Y/N kenapa mereka mau jadi teman kita ya?" tanya jihoon polos
"Gue juga gk tau hoon"
"Truss lo semalam pulang sama dia? Pulang dari mana lo sama dia?" tanya gue kepo
"Kepo lo hoon, udah ahh males gue bahas tentang itu!!"
-
-
-
"Jihoon kita pulang bareng yuk" gue senyum manis kejihoon
"Gue sihh mau aja, tali kalo sekarang gk bisa. Karna gue mau kerumah eomma gue dulu."
jihoon
"Yaudah dehh ghe lulang sendiri aja. Kal9 gitu gue duluan ya. Bayyy bayy Jihoon-ah" aku melambaikan tanganku dan pergi dari kelas.
Diperjalanan puang ad mobil sport yang berhenti didepan gue.
"Kayanya gue kenal dehh sama mobil ini"
15detik kemudian seorang namja keluar dari mobil mewah itu dan langsung nyamperin gue yang lagi nunggu bus. Dan benar aja mobil itu gue kenal sama kayak namja yang keluar dari mobil itu.
"Nunggu bus ya? Pulang sama gue aja yuk" kata jimin menawarkan tumpangan
"Mekasih tali gue naik bus aja" jawabku jutek
"Apa lo gk ngerasa panas naik bus? Mending sama gue adem didalam mobil mewah gue" kataku sombong
"Gak kok gak panas.... Udah ahhh mending lo pulang aja sana!! Nanti lo keringatan trus kulit lo gatal gatal lagi" kataku mengejeknya.
"Siapa bilang klo gue keringatan bisa gatel gatel? Gue gak kekgitu yaa!!" jawabku menahan amarahku.
"Bayy bus gue udah dateng"
Tapi sebelum gue naik jimin narik tangan gue dan akhirnya gue ditinggal bus yang menuju kerumah gue. Dan sialnya lagi bus yang menuju rumah gue akan datang selama 4 jam memudian!! Sial gak sih?
"Kyaa Park Jimin kenapa lo narik tangan gue? Kan gue ketinggalan bus deh"kataku kesal
"Guekn udah bilang kalo LO ITU PULNG SAMA GUE" kataku sedikit menaikkan nada suaraku
"Haiss iya iya.... Yaidah masuk lo"
"Lo duluan yang masuk baru gue!" kata jimin
"Bawel lo" gue masuk kemobil jimin yang pintunya sudah dibukakan oleh sih jimin
Dijalan sijimin ngambil jalan yang salah. Ini bukan jalan kerumah gue
"Jimin-ahh kita mau kemana? Ini bukan jalan kerumah gue!!" kataku melihatnya
"Siapa bilang ini jalan kerumah lo? Kita akn jalan jalan dulu" jawabku melihatnya
"Kyaa park Jimin-ah aku mau langsung pulang!!! Gue udah capekk, gue mau istirahat dirumah!! Cepat antar gue pulang"
"Iya gue bakal antar lo pulang tapi selesai jalan jalan ya" jawabku manis
"Jimin gue maunya SEKARANG" jujur gue bentak jimin disitu... Tapi gue gak sadar karna gue udah terlalu capek, karna tadi gue disuruh guru untuk bersih bersih ruangan perpustakaan.
Haiii semuanya kurang seru yaa? Sorry ya kalo kurang seru. Tapi kelanjutannya itu bakal lebih seru lohh jadi jangan lupa untuk tetap baca cerita BADBOY ini yaa.
Dan jangan lupa juga untuk vomennya thanks.
