Amor [RenjunxAll]

Same

Renjun sangat kesal sekarang. Bagaimana tidak? Kekasihnya-Na Jaemin- tidak berhenti merengek seperti anak kecil didepan shoes shop. Renjun meminta maaf kepada pelanggan lain yang memandang mereka aneh dan ada juga yang memandang Na Jaemin dengan gemas.

Nana membicarakan tentang sepatu couple. Renjun kan tidak suka barang-barang yang seperti itu. Na Jaemin sebagai kekasih tentu tau. Tapi tidak ada salahnya kan sedikit memaksa kekasih keras kepalanya itu? Ayolah dukung Nana!!!

"Yaaaaaang, ayolah masuk. Aku ingin membeli sneaker Gucci couple untuk kita." Jaemin memajukan bibirnya sampai mukanya jelek. Tapi Renjun sayang. Huh.

Setelah menghela nafas berkali-kali, akhirnya Renjun mengiyakan ajakan Jaemin untuk membeli sepatu couple yang katanya baru saja launching. Dasar fashionista! Untung Renjun tidak.

"Kamu aja yang beli, aku tunggu di stand Greentea disana ya?"

"Oke cintaku, tunggu aku yaaa~~." Jaemin melambaikan tangan dengan sangat berlebihan. Membuat Renjun malu setengah mati. Untung cinta batinnya menjerit.

Setelah setengah jam Renjun menunggu, dia sampai menghabiskan 4 gelas greentea big size. Doakan Renjun tidak mabok ya kawand.

Jaemin kembali dengan banyak paper bag. Renjun ternganga. Apa iya dua kardus sepatu sampai memakan 5 paper bag?!!  Sepertinya Jaemin memang sudah gila!

"Ayo kita pulang sayang. Dan maaf aku tidak bisa menggandengmu, lihat saja tas sialan ini huh! Mengganggu saja."

Renjun hanya memasang senyum yang dipaksakan. Lelah dengan kelakuan ajaib kekasihnya. Akhirnya mereka berdua pulang ke dorm.

🌻🌻🌻

Sesampainya mereka di dorm, Jaemin disibukkan dengan kegiatan unboxing barang yang sudah dibelinya tadi. Renjun yang melihat itu hanya menatap Jaemin dengan datar.

"Nah ini sepatu untukmu, dan ini untukku. Kita bisa memakainya saat nanti di bandara, kau setuju kan yang?" Jaemin menyerahkan sepatu milik Renjun di dekat sang empu.

"Iya Nana, aku menurut kamu saja."

Terdiam sebentar, Jaemin membuka belanjaan nya yang lain dan mengumpulkannya untuk diserahkan ke Renjun.

Renjun melongo ditempatnya.

"BANYAK SEKALI BARANG COUPLE NYA?! NANA KAU ASDFGHJKL...."

Jaemin hanya memberikan cengiran khasnya. Renjun masih mengomel. Bagaimana tidak? Barang couple yang dijanjikan hanya sepatu, kini bertambah menjadi gelang perak, topi dan juga kalung berbandulkan kunci.

"Nana, kamu tidak harus membeli sebanyak ini. Akan lebih baik jika uangnya kamu simpan atau kamu tabung untuk keperluan yang lain."

"Tapi ini juga keperluan ku, keperluan sebagai seorang kekasih."

"Huh, terserah kau saja."

Renjun berjalan meninggalkan Jaemin menuju ke arah dapur. Dia membuka kulkas untuk mengambil susu strawberry favoritnya. Jaemin yang melihat raut wajah Renjun yang badmood segera saja menyusul ke dapur.

"Maaf ya, aku membuat mood mu jadi jelek. Aku hanya ingin memiliki benda yang sama dengan kekasihku. Tetapi keinginan ku malah membuat mu tidak nyaman. Maafkan aku." Jaemin menunduk. Sedikit menyesal karena kelakuannya sendiri.

Renjun yang mendengar perkataan lirih Jaemin langsung saja menyentuh kedua pipi tirus kekasihnya. Mengusap lembut guna menenangkan Jaemin.

"Bukan begitu, aku bukannya tidak ingin memiliki benda yang sama dengan mu. Tapi aku hanya ingin kau tidak menghamburkan uangmu. Masa depan kita masih terlalu panjang sayang, kamu mengerti kan apa yang aku maksud?" Jaemin mengangguk. Renjun benar-benar kekasih idaman.

"Maaf sayang... Nana baru sadar."

"Kau tau, harga gelangmu itu bisa digunakan untuk kencan kita di kedai kopi selama satu bulan."

"Hehehe, maaf sayang lain kali aku akan meminta izinmu lebih dulu sebelum membeli sesuatu yang menyangkut 'barang kita'."

"Iya. Sudah ya jangan cemberut lagi. Kau jelek."

"Jelek begini aku bisa membuat mu kehabisan nafas hanya dengan membungkam bibirmu dengan bibirku."

"Yak!! Dasar Nana mesum!"

Setelah berteriak, Renjun langsung diserang oleh manusia kelebihan hormon aka Na Jaemin. Diserangnya dalam hal yang, pasti kalian tau kan. Jadi mari kita doakan semoga Renjun masih bisa berjalan normal besok pagi. Haha.

Hallo!!

Jen... Kamu ngapain nyempil?

Bye.