Warning, banyak adegan dewasa!
Isinya cuma enaena doank dan Typo bertebaran.
Ingetin gue klo Typo nya banyak banget, gue udah edit, tapi itu ga ngejamin 100% mulus 🙊Sebelumnya gue minta maaf klo UP nya lama banget, padahal tinggal revisi dan up.
Tapi ada aja kendala buat gue revisi ini story.
Dan gue juga minta maaf klo nanti isinya kurang greget dan kurang berfaedah, isinya ringan, seringan bulu, jadi ga usah mikir terlalu keras, hope u enjoy it.
So, happy reading.
.
.
.Gadis itu selalu duduk di tempat yang sama setiap harinya, duduk di set kursi yang di tempatkan di sudut depan caffe yang cukup sering dia kunjungi. Tempat yang selalu dia tempati terletak tepat di samping kaca yang merupakan dinding bagian depan caffe itu. Entahlah, gadis itu sangat suka suasananya, terlebih dia bisa memandang keluar dan melihat lalu-lalang orang yang lewat di depan caffe itu.
"1 Hot Americano pesanan anda"
Suara itu membuat si gadis memalingkan wajahnya, pandanganya yang semula tertuju keluar kini beralih pada seorang pramusaji yang mengantarkan pesananya.
1cup hot americano, bukan kesukaanya, baru kali ini gadis itu memesanya. Hal itu ia lakukan hanya untuk memenuhi penasaranya dengan rasa pahit kopi itu.
"Terimakasih"
Gadis itu tersenyum saat melihat laki-laki yang merupakan pramusaji yang biasa melayaninya dan pelanggan lain, bahkan gadis itu sudah sangat mengenalnya.
"Baekhyun Noona, apa kau masih menunggunya?" Pramu saji itu duduk di kursi yang berseberangan dengan Baekhyun.
"Entahlah Tae, meskipun aku tidak menunggunya, aku akan selalu datang, karena aku suka suasana di tempat ini"
"Baiklah, aku akan kembali" Pramu saji itu berdiri dan berlalu meninggalakan gadis itu.
"Taehyung-ah, Bekerjalah yang giat eoh" Baekhyun sembari menyesap Americano yang ia pesan. Pahit memang, tapi rasanya tidak se mengerikan itu.
Gadis bernama Baekhyun itu kembali memfokuskan pandanganya ke luar caffe yang saat ini di guyur hujan lebat. Hujan itu, suara gemuruh itu dan-
'Duar!'
Baekhyun menunduk seketika, Baekhyun terkejut bukan main saat tiba-tiba suara petir yang sangat keras. Baekhyun tidak menyukainya, itu terlalu menakutkan baginya.
"Haah, aku hanya membuang waktuku" Baekhyun bangkit saat sadar jika orang yang selalu dia tunggu tidak pernah menunjukan batang hidungnya.
"Beraninya hanya mengirim pesan singkat padaku" Baekhyun menggerutu. Gadis itu mengeluarkan sebuah payung lipat yang dia bawa kemanapun.
"Noona, pakailah ini" Taehyung mencegat Baekhyun yang hampir sampai di pintu keluar Caffe.
Taehyung memberikan sebuah coat berwarna mustard, dan Baekhyun berpikir itu milik Taehyung.
"Terimakasih Tae-ah, aku pulang dulu eoh" Baekhyun tidak segan menerimanya dan akan mengembalikan itu nanti.
"Ya Noona, berhati-hatilah, mungkin suhu di luar akan turun drastis, pakailah mantel itu"
"Terimakasih"
Baekhyun keluar dari Caffe itu dan berlari ke mobilnya yang terparkir tidak jauh dari pintu masuk, walaupun menggunakan payung, tapi lebatnya hujan tetap saja harus dia hindari.
KAMU SEDANG MEMBACA
(No More) One Night Stand - Oneshot (Chanbaek Gs)✅
Short StoryWarning 21+ Oneshot Only Hanya tentang pertemuan dengan seseorang yang mampu menghapuskan rasa sakit hati dengan kenikmatan yang membuat candu. Caffe, Lift, Hotel dan Mobil adalah tempat yang mengikat keduanya dan saksi bagaimana keduanya saling ja...