Pas sampe sekolah gue shock liat dia bersama perempuan yang kutemui di perjalanan tadi, ya dia Hwang Hyunjin sedang berjalan beriringan dengan perempuan yang ku dengar namanya Hwang Yeji.
Dengan hati yang sakit, gue memaksakan buat nyamperin mereka berdua.
"Jin?".
"Apa?".
"Jin dia siapa? Ko kamu gajemput aku?".
"Kenalin nama gue Hwang Yeji, Calon istrinya Hyunjin".
"Istri? Jin jelasin?".
"Maaf ya sya, dia benar, dia calon istri gue. Omma jodohin aku sama Yeji, gue juga Suka sama dia".
"Jadi hubungan kita?".
"Maaf, tapi stop sampai disini aja, Makasih udah mau berjuang sama gue".
"Kenyataan bahwa salibmu dan tasbihku mengurangi jarak yang sampai kapanpun tidak pernah bersatu, Makasih jin udah mau nerima aku jadi salah satu pelangi di hatimu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Religion II Hwang Hyunjin
Short Story"kita bukan istiqlal dan katederal yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap harmonis". Lalu, "jika istiqlal dan katederal diberi nyawa siapa yang tau kalau mereka berdua saling jatuh cinta?"