perjumpaan yang sederhana

7 0 0
                                    

Kota ini, sedang di landa gerimis.
Tat kala jalan hidup ku ditakdirkan untuk berubah segala nya.
Adalah mata mu yang kembali berbicara
Menembus pertahanan ku secara membabi buta
Kau diamkan tangan mu di dalam jabatan ku selama beberapa detik
Aku idamkan tanganku di dalam genggaman mu untuk selama nya
Segala keteraturan yang ku bangun selama ini
Runtuh dalam sekejap.
Padahal,perjumpaan kita begitu sederhana.
Tidak sedramatis kisah kisah yang di dongengkan para pujangga
Meski begitu,bagiku kau istimewa.
Melebihi apa yang mampu di gambarkan oleh susastra.
Bahkan,
Aku yakin,
Kau bukan manusia biasa.
Mungkin kau malaikat yang sedang menyamar.
Yang diturunkan bersama lusinan bom atom yang meledak an dimensi ku.
Dan aku hanya bisa pasrah,membiarkan perkenalan kita dimulai.
Hey,
Jangan dulu pergi.
Aku tidak ingin pulang kerumah,lalu berlama lama menatap mu membeku di layar ponsel.
Kau terlalu indah untuk ku biarkan berkeliaran di linimasa.
Sudah,duduk saja di sebelahku.
Hingga di penghujung zaman bila perlu.
Aku takkan keberatan.
Jangan tanya kenapa,
Logika telah mati.
Ajukan saja pertanyaan muluk itu pada jantung ku yang berdebar yang tenggalam dalam senyuman mu.
Meski ku tahu,
Senyuman mu untuk saat ini hanya basa basi nonmatif.
Tumbuh harapan dalam hatiku.
Berharap,kelak akan ku temui senyuman mu yang sesungguhnya.
Dan jika tidak berlebihan,
Aku lah orang yang membuatmu tersenyum.
Kau pun pamit undur.
Menyisakan wangi yang pekat mewarnai udara.
Tanpa mau bertanggung jawab,
Kau tinggalkan aku termabuk sendirian.
Jika kasmaran adalah narkotika,
Maka kau adalah bandarnya.
Dan aku bagaikan pecandu yang rela menggandakan jiwa untuk menatap mu sekali lagi.🙃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjumpaan Yang SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang