Pertemuan

46 4 0
                                        

Aku sedang terburu-buru untuk pergi ke kampus karena sebentar lagi dosen akan masuk kelas. Saat aku berlari aku tidak sengaja menyenggol orang dan buku yang ku bawa jatuh berserakan dan ada juga yang terjatuh ke jalan raya.

Saat aku hendak mengambil kertas yang jatuh aku melihat sepeda jalan menuju ke arah ku cukup cepat dan tubuh ku terasa kaku tidak bisa di gerakan karena waktu terasa begitu cepat sehingga aku tertabrak sepedah tersebut dan jatuh.










BRAAAKK....

"Kau baik baik saja"

Aku mendongak ke atas untuk melihat siapa yang berbicara dan aku terpesona melihat wajahnya dia sungguh sangat tampan aku sampai tidak sadar ia terus memanggil ku.

"Hey ngak papa ?"

"Iya" jawab ku yang agak linglung

"Tapi luka mu ?"

Aku mengalihkan pandangan ku dan melihat luka yang ia maksut dan benar saja tangan dan kaki ku terluka aku menahan sakit saat ingin ku gerakan tangan dan kaki ku.

"Sini biar ku bantu" ujarnya dan mulai membantu ku berdiri.

Saat dia membantu ku tidak sengaja tatapan kita bertemu dan jarak antara dia sangat dekat.

"Em.. terimakasih" kata ku dengan malu-malu

"Lukamu harus di bersihkan nanti bisa infeksi"

"Nanti akan aku bersihkan di ruang kesehatan"

"Mau aku antar ?"

"Ngak perlu aku bisa sendiri"

"Sudahlah ayo" dia langsung menggenggam tangan ku "naik aku akan mengantar mu"

Aku cuma melihatnya sungguh bukanya aku tidak mau menaiki sepedah itu hanya saja aku tidak tau cara menaikinya.

"Jangan bilang kau tidak tau cara menaikinya ?"

Aku hanya mengangguk pelan sungguh aku sangat malu ini sungguh memalukan karena aku terlihat seperti orang bodoh.

Dia hanya menghela nafas dan berkata "Oy apa kau ini seorang pangeran yang selalu di manja sampai menaiki sepedah saja tidak pernah" katanya dengan terkekeh

Aku hanya menggeleng pelan, sungguh memang aku tidak pernah sama sekali menaiki sepedah maupun Sepedah motor oleh karena itu aku sedikit binggung bagaimana menaikinya.

"Akan ku coba menaikinya" dengan ragu aku menaiki sepedah lelaki yang menolong ku tadi.

"Pegangan yang erat" dia memegang tangan ku dan membawanya ke pinggangnya, sungguh entah kenapa hati ku berdebar diperlukan seperti ini.

Dia terus mengayuh sepedah sampai pada ruang kesehatan saat sampai dia pun menemani ku masuk ke ruang kesehatan sungguh yang dia perlakuan itu sangat manis dan entah kenapa aku sangat menyukainya.

"Terimakasih" kata ku malu malu

"Em oh ya perkenalkan nama ku Lee Jeno kau bisa panggil aku jeno aku dari fakultas bisnis" ujarnya

"Aku Jaemin, Na Jaemin dari fakultas hubungan internasional senang mengenal mu jeno"

"Nak kau bisa masuk sekarang, sekarang giliran mu" ujar perawat

"Baik, jeno aku duluan" aku pun masuk ke ruang kesehatan meninggalkan Jeno di luar

Saat Jaemin masuk ke ruang kesehatan jeno pergi ke petugas meminta kertas dan bulpen

"Tolong berikan ke teman saya yang tadi, bilang saja saya ada latihan" ujarnya memberikan kertas kepada petugas yang berjaga.

Saat jaemin sudah memeriksakan lukanya dia binggung dimana Jeno dia menanyakan kepada petugas.

" Maaf apa anda tau teman saya yang tadi ?"

" Oh dia sudah pergi tadi, dia menitipkan ini ke adik" kata sang penjaga dan memberikan kertas tersebut

" Aku harus pergi dulu, semoga cepat sembuh^^ "-Jeno

Aku sangat senang untuk hari ini meski aku hanya bertemu dengan mu satu kali tapi aku sangat bahagia terimakasih semoga kita bertemu lagi Lee Jeno.













"Ohhhhh"

"Yahhhhhhh"

"Emmmmmmm"

"Ahhhahhhhss ohhhhh"







BRAAK!

langsung saja sang pelaku menaikan celana boksernya karena acara colinya yang terganggu

"YAK JENOO yaampun teman ku, kau tidak bisa ketuk dulu he sebelum masuk kau merusak fantasi ku dengan Miko kuuuu~" ujar sahabat ku siapa lagi kalau bukan Hyunjin

Ya hyunjin sahabat ku yang kebiasaanya adalah nyoli setiap saat dan berpikiran mesum yang suka sekali mengoleksi vidio porno dan foto Miko artis porno kesukaannya.

"Berisik kau saja kebiasaan mesum di kamar, cari aktifitas yang bermanfaat bukan hanya nyoli aja di kamar habis habisin tisu aja" jawab ku dengan ketus.

"Ohh ayolah~ Jeno kau hanya tidak tau saja bagaimana bergairahnya Miko ku itu apa lagi dadanya dan pantatnya yang sungguh uhhh" sungguh hyunjin mengekpresikannya sangat mesum dan berlebihan.

"Terserah mu minggir aku mau mengobati luka ku"

"Dasar tukang es pantas saja ngak laku laku sampai sekarang"

"Ngak ngaca ?"

______________________________________

Gimana gais ceritanya aneh ya ?? Mohon maaf dah namanya juga penulis amatir

Kalau kalian suka jangan lupa vote ke tanda bintang ya dan simpan ke perpustakaan kalian

Nih gw kasih bonus foto orang ganteng

Nih gw kasih bonus foto orang ganteng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pangeran | Nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang